Dalam dunia kerja banyak calon pekerja yang bertanya-tanya apa itu portofolio. Portofolio adalah salah satu syarat penting yang harus dimiliki oleh para pelamar kerja. Portofolio biasanya diminta oleh penyedia lowongan kerja untuk menilai seberapa pantas seorang kandidat mengisi pekerjaan yang ditawarkan. Namun tidak sedikit yang masih tidak mengetahui apa itu portofolio dan bagaimana cara membuatnya. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai pengertian portofolio beserta cara membuatnya secara terstruktur.
Tidak hanya dalam dunia kerja, portofolio juga sudah sering didengar sejak masih di bangku sekolah. Portofolio kerap dibutuhkan apabila seseorang ingin meraih tujuan tertentu, seperti misalnya siswa atau mahasiswa yang ingin mendapat beasiswa, seniman untuk keperluan seniman, jobseeker untuk melamar suatu posisi, dan lain sebagainya.
Baca Juga : Cara Mempromosikan Diri di Jobstreet untuk Lulusan SMA
Apa Itu Portofolio?
Portofolio adalah kumpulan dokumen baik dari seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, perusahaan dan sejenisnya yang mana adalah dokumentasi dari serangkaian perkembangan suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu. Akan tetapi pengertian dari portofolio ini berbeda untuk setiap bidang.
Contohnya dalam bidang seni, maka portofolio dari seorang seniman adalah berupa hasil-hasil terbaik dari karyanya, yang memang sengaja diadakan dengan tujuan keperluan pameran. Bentuk portofolio dalam bidang pendidikan berbeda lagi dari bidang seni. Bukan berbentuk karya seni lagi, melainkan berupa kumpulan hasil karya siswa sebagai hasil dari pelaksanaan tugas kinerja yang telah ditentukan oleh guru maupun oleh siswa bersama guru.
Fungsi Portofolio dan Manfaat Portofolio
Memiliki portofolio sangatlah penting bagi setiap orang. Terutama bagi yang telah menetapkan tujuan tertentu dan ingin menggapainya. Adapun manfaat portofolio adalah sebagai berikut.
1. Menunjukkan Perkembangan Karir Seseorang
Manfaat portofolio yang pertama adalah dapat menunjukkan perkembangan karir seseorang. Dari portofolio itu juga, orang lain akan bisa melihat kepiawaian seseorang dalam bekerja di bidang yang digelutinya. Klien atau calon atasan dapat melihat kelebihan, kekuatan, keahlian, pengalaman, riwayat pendidikan, serta kegemaran seseorang dari portofolionya untuk memperkirakan potensi tak terduga dari orang tersebut.
2. Dinilai Lebih Kredibel
Bagi klien atau calon atasan, adanya portofolio akan membuat mereka lebih percaya pada kemampuan dan keahlian seseorang. Karena portofolio merupakan kumpulan dari hasil karya seseorang, sehingga portofolio menambah level kredibilitas. Dalam kata lain, portofolio merupakan bukti nyata bahwa kemampuan, keahlian, serta pengalaman seseorang bukanlah hanya omong kosong belaka.
3. Menjadi Pembeda dengan Pesaing
Ketika seorang perekrut membuka lowongan pekerjaan, tentu mereka menginginkan kandidat yang memang benar-benar sesuai mengisi posisi yang ditawarkan. Oleh karena itu diperlukan yang namanya portofolio. Tujuannya supaya menjadi pembeda antara jobseeker dengan pesaing.
4. Sebagai Pengingat Terhadap Pencapaian Diri
Portofolio bagi seseorang maupun kelompok, bermanfaat sebagai pengingat terhadap suatu pencapaian yeng telah berhasil diraih. Bagi seorang individu, portofolio bermanfaat dalam meningkatkan self-confidence. Seseorang akan semakin termotivasi untuk terus bergerak maju dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Baca Juga : Rahasia Menulis Surat Lamaran Kerja dan Daftar Riwayar Hidup yang Terbukti Berhasil
Jenis Portofolio
Jenis-jenis portofolio dibagi menjadi 2, yakni portofolio lamaran kerja dan portofolio desain.
1. Portofolio Lamaran Kerja
Portofolio yang dibutuhkan saat melamar kerja biasanya menjadi syarat yang diminta oleh perekrut. Adapun isi dari portofolio lamaran kerja memuat data diri singkat dari pelamar, riwayat pendidikan, penghargaan yang pernah didapatkan, pengalaman kerja, serta tujuan melamar ke perusahaan tersebut. Semisal melamar kerja sebagai penulis, maka di dalam portofolio harus ada contoh tulisan terbaik yang pernah memenangkan perhargaan atau pernah dimuat di media massa.
2. Portofolio Desain
Bagi yang melamar pekerjaan di bidang desain grafis, umumnya portofolio yang diminta adalah portofolio desain. Di dalam portofolio desain melampirkan hasil desain pelamar kerja yang pernah dibuat dan pernah dipublikasikan maupun memenangkan penghargaan tertentu. Portofolio desain tidak memerlukan aturan penulisan yang baku seperti portofolio lamaran kerja, yang dibutuhkan adalah hasil kreatifitas berupa suatu karya desain.
Format Portofolio
Dalam membuat suatu portofolio, terdapat format yang umumnya wajib ada. Berikut hal-hal yang terdapat di dalam suatu portofolio untuk melamar kerja:
1. Daftar Isi
Di dalam suatu portofolio harus terdapat yang namanya daftar isi. Dari daftar isi ini, klien atau calon atasan akan lebih mudah melihat karya-karya maupun informasi si pelamar kerja dengan lebih mudah dan cepat. Daftar isi sebaiknya di tempatkan di halaman paling depan.
2. Curriculum Vitae (CV) atau Resume
Di dalam portofolio, CV atau resume tetap harus dilampirkan. Hal ini bermanfaat untuk mempermudah perekrut dalam melihat resume sekaligus hasil karya kandidat.
3. Tujuan, Pencapaian, serta Motivasi
Penting bagi calon klien atau perusahaan untuk mengetahui visi misi calon karyawan kedepannya. Oleh karena itu dalam suatu format portofolio, pelamar harus menyertakan tujuan, pencapaian serta motivasi. Dalam penulisan tujuan, sebaiknya disertakan dua jenis tujuan, yakni tujuan jangka panjang serta tujuan jangka pendek.
4. Keterampilan dan Pengalaman
Perusahaan akan mempertimbangkan apakah kandidat tersebut memang cocok dengan posisi yang ditawarkan dengan melihatnya berdasarkan keterampilan serta pengalaman. Oleh karena itu dalam suatu portofolio, penting halnya melampirkan keterampilan serta pengalaman yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Selain itu bisa juga dituliskan keunggulan kandidat dalam bidang pekerjaan yang dilamar. Semisal keahlian desain.
5. Hasil Karya dan Penghargaan
Yang tak kalah pentingnya dalam membuat portofolio adalah melampirkan hasil karya serta penghargaan yang pernah didapat. Ini akan menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam memilih kandidat yang cocok. Hasil karya serta pencapaian maupun penghargaan menunjukkan suatu prestasi yang telah diraih seorang kandidat dalam perjalanan karirnya.
Baca Juga : Unsur Tulisan di Amplop Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Cara Membuat Portofolio Secara Terstruktur
Setelah mengetahui apa itu portofolio, manfaat, serta formatnya, lantas bagaimana cara membuat portofolio lamaran kerja secara terstruktur?
- Menyeleksi karya-karya terbaik. Bisa dengan meminta saran rekan maupun berdasarkan ulasan para klien. Umumnya karya yang dilampirkan dalam portofolio sebanyak 5 sampai 10 karya.
- Menentukan desain portofolio. Desain untuk portofolio sebaiknya jangan terlalu muluk-muluk, gunakan saja desain yang sederhana. Sehingga klien atau calon atasan akan terfokus pada karya-karya yang dilampirkan, bukannya terfokus pada desainnya.
- Menyusun isi teks portofolio. Baik portofolio lamaran kerja maupun portofolio desain, tetap diperlukan yang namanya teks. Teks ini berfungsi sebagai pendukung dari karya-karya yang dilampirkan. Berisi penjelasan singkat dari karya-karya yang dilampirkan.
- Menentukan media portofolio. Bisa membuat portofolio secara online, maupun secara offline dengan dicetak. Portofolio online akan lebih mudah diakses oleh klien dimanapun dan kapanpun. Portofolio online dapat ditampilkan di platform apapun yang disukai. Sedangkan portofolio offline berarti harus menyiapkan alat dan bahan serta kreatifitas.
- Menyusun layout. Baik portofolio offline maupun online, tata letaknya harus diperhatikan dengan sebaik mungkin. Buatlah yang rapi dan sederhana sehingga tidak menyulitkan klien.
- Menampilkan ulasan. Ulasan bisa ditambahkan jika memang ada. Kalau tidak ada juga tidak perlu memaksakan.
Demikianlah artikel mengenai apa itu portofolio. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.