Proses seleksi kerja harus melalui banyak tahapan, salah satunya adalah wawancara. Apabila berkas pendaftaran pelamar telah diterima, begitu pula telah berhasil lulus tes tulis, maka pelamar harus melalui tahap berikutnya yaitu interview. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan pada tahap interview ini adalah “apa yang mendorong anda ingin bekerja?”. Tidak sedikit pelamar yang gugur karena tidak siap dengan pertanyaan ini sehingga tidak memberikan nilai yang baik di hadapan para interviewer. 

Diperlukan persiapan yang matang sebelum melalui tahapan wawancara kerja ini. Pewawancara akan mengajukan banyak pertanyaan seputar diri sendiri, motivasi melamar di perusahaan tersebut, pengetahuan tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, serta gaji yang diinginkan. 

Menjawab Pertanyaan “Apa yang mendorong Anda ingin bekerja?” dengan Tips Berikut

Pertanyaan seperti, “Apa yang mendorong Anda ingin bekerja?” adalah salah satu pertanyaan jebakan saat interview dan harus dipikir matang-matang sebelum menjawabnya. Menjawab pertanyaan ini harus mempertimbangkan dari dua sudut pandang, yaitu sudut pandang diri sendiri serta sudut pandang perekrut atau perusahaan. 

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menjawab pertanyaan jebakan ini. Salah satunya pelamar harus menghindari jawaban yang berkaitan dengan gaji. Mengapa? Karena meskipun mendapatkan gaji adalah yang paling memotivasi seseorang untuk melamar pekerjaan, tapi yang diinginkan perekrut bukanlah jawaban itu. 

Persoalan gaji sudah pasti akan ditanyakan juga oleh pewawancara di pertanyaan lain. Sedangkan untuk pertanyaan mengenai motivasi melamar kerja di perusahaan dan posisi tersebut, tentunya jawabannya tidak jauh-jauh dari skill. 

1. Coba Renungkan Terlebih Dahulu Hal Apa yang Melandasi Keputusan untuk Melamar di Perusahaan yang Dipilih

apa yang mendorong anda ingin bekerja
(Sumber: 18hall.com)

Tips pertama untuk menjawab pertanyaan “apa yang mendorong anda ingin bekerja?”, adalah dengan merenungkannya terlebih dahulu. Maksudnya, lakukan perenungan terlebih dahulu dengan memahami motivasi yang berasal dari diri sendiri mengapa mengambil pekerjaan tersebut? Perenungan ini sebaiknya dilakukan beberapa hari sebelum wawancara. Untuk lebih mudahnya adalah dengan menjawab pertanyaan berikut: 

  1. Mengapa saya ingin bekerja di perusahaan itu? 
  2. Mengapa saya ingin bekerja di posisi itu?
  3. Apa yang bisa saya berikan pada perusahaan kalau seumpama diterima?

Dengan menjawab pertanyaan tersebut, pelamar diharapkan dapat mengetahui lebih jelas dan detail apa motivasi sebenarnya memilih melamar kerja di perusahaan tersebut. Namun, motivasi dari dalam diri sendiri masih kurang untuk menjadi jawaban dari pertanyaan tersebut. Adapun pelamar juga harus mempertimbangkan dari sudut pandang perekrut. 

Baca Juga : Strategi Jitu dan Tips Interview Kerja untuk Generasi Milenial

2. Mengidentifikasikan Softskill yang Berkaitan dengan Posisi dan Budaya Kerja Perusahaan

Setelah memahami motivasi dari dalam diri sendiri, untuk menjawab pertanyaan “apa yang mendorong anda ingin bekerja”, pelamar juga harus memahami betul apa saja softskill yang dimiliki dan bisa dikaitkan dengan posisi yang dilamar. Semisal melamar menjadi manager, maka identifikasikan secara rinci apa saja kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang manajer. Adakah skill-skill tersebut yang dikuasai oleh pelamar? 

Contohnya, manager harus memiliki skill berkomunikasi yang baik dan kemampuan bernegosiasi. Apakah pelamar sudah memiliki kedua skill tersebut? Kalau sudah, buktikan dengan menuliskan pengalaman dan dampak positif bagi perusahaan. 

Dengan menjual soft skill yang dimiliki, pertanyaan interview seperti apa yang mendorong anda ingin bekerja bisa terjawab dengan baik. Tentunya softskill ini harus berkaitan dengan posisi yang dilamar, visi misi perusahaan, dan budaya kerja di perusahaan tersebut. Dengan ini perekrut akan yakin kalau pelamar memang sudah memahami betul potensi diri sendiri yang dapat menguntungkan dua belah pihak, yaitu pelamar dan perusahaan. 

3. Menjawab dengan Ringkas dan Jelas

apa yang mendorong anda ingin bekerja
(Sumber: Lifelonglearning.cc)

Untuk menjawab pertanyaan “apa yang mendorong Anda ingin bekerja” selanjutnya, adalah dengan menggunakan jawaban yang ringkas dan jelas. Perekrut akan lebih suka jawaban yang ringkas dan jelas, daripada jawaban yang panjang dan tidak jelas intinya apa. Jika melihat dari dua tips sebelumnya, sudah pasti jawaban yang dihasilkan akan sangat panjang dan perekrut tentu akan bosan mendengarnya. 

Jadi pelamar harus bisa meringkas jawaban tapi tetap jelas intinya apa. Salah satu caranya adalah dengan merangkai jawaban sebelum mengikuti wawancara. Jawaban yang sudah disiapkan ini sebaiknya “jangan” dihafal. Pewawancara akan lebih suka jika pelamar menjawab pertanyaan ini dengan spontan dan jujur. Sehingga ada baiknya untuk dipahami saja poin-poin pentingnya. 

Baca Juga : Cara Ajaib untuk Meningkatkan Motivasi Bekerja di Kantor

4. Sebisa Mungkin untuk Menghindari Jawaban yang Berkaitan dengan Gaji

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, menjawab pertanyaan “Apa yang mendorong Anda ingin bekerja?” adalah dengan tidak menyebutkan soal materi atau gaji. Sudah pasti semua orang yang melamar pekerjaan berkeinginan untuk mendapatkan gaji dari pekerjaan tersebut. Tapi itu bukan jawaban yang disenangi oleh perekrut. Kalaupun memang tujuannya ingin mendapatkan gaji, pelamar juga harus mengetahui betul tentang perusahaan tersebut, job-desc, dan feedback terhadap perusahaan. 

Contohnya saja melamar menjadi finance & accounting manager di perusahaan properti karena tergiur gaji yang tinggi, tapi ternyata tidak punya pengetahuan yang cukup mengenai perusahaan dan posisi tersebut. Tentunya perekrut tidak akan meloloskan pelamar yang seperti itu, karena si pelamar terkesan money oriented, sedangkan perusahaan sendiri membutuhkan orang-orang yang kompeten di bidangnya tapi juga serius bekerja. 

5. Mengungkapkan Jawaban dengan Positif dan Jujur

apa yang mendorong anda ingin bekerja
(Sumber: Ekrut.com)

Pertanyaan ini memang sangat sederhana, tapi cukup rumit juga untuk menjawabnya. Mengingat tidak ada patokan pasti jawaban untuk pertanyaan “Apa yang mendorong Anda ingin bekerja?”. Jawaban dari pertanyaan ini jelas berbeda-beda bagi setiap orang. Tapi seperti yang telah disinggung sebelumnya, menjawab pertanyaan ini perlu pertimbangan matang. 

  1. Pertama adalah dari sudut pandang diri sendiri, meliputi alasan pasti yang melatarbelakangi keinginan untuk bekerja di perusahaan tersebut serta potensi diri yang dirasa sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang dilamar. 
  2. Kedua adalah dari sudut pandang perusahaan, yakni berupa apa saja sekiranya keuntungan yang akan didapat perusahaan apabila merekrut si pelamar. 

Dengan mempertimbangkan jawaban berdasarkan kedua hal tersebut, sebenarnya sudah cukup. Hanya saja pelamar juga harus mengetahui bahwa biar bagaimanapun jawaban yang jujur dan positif adalah yang paling disukai oleh perekrut. 

Mengungkapkan jawaban dengan kalimat-kalimat positif akan lebih disukai oleh perekrut. Dengan begitu secara tak langsung akan memberikan kesan yang positif juga pada perekrut. Namun perlu diperhatikan juga untuk tidak terlalu melebih-lebihkan, lakukan secukupnya saja sehingga pewawancara senang dan yakin mendengarnya. 

Baca Juga : Panduan dan Trik Sukses Lolos Tes Wawancara Kerja

Selain itu kejujuran juga menjadi faktor yang penting. Kalau saat wawancara saja sudah tidak jujur, bagaimana nanti kalau sudah bekerja? HRD tentu tidak ingin meloloskan pelamar yang memberikan jawaban hasil karangan yang sama sekali tidak sesuai dengan kenyataan. Karena hal ini dapat berdampak buruk juga terhadap perusahaan. 

Jadi seperti itu tips menjawab pertanyaan “Apa yang mendorong Anda ingin bekerja?” saat melakukan interview kerja. Dengan mengikuti tips ini, semoga proses interview yang dilakukan bisa berjalan lancar dan pertanyaan yang menjebak tersebut bisa dijawab dengan baik. Selamat mencoba! 

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.