Google Scholar yang juga disebut dengan Google Cendekia dalam Bahasa Indonesia sudah tidak asing lagi terutama di kalangan akademisi seperti dosen, guru, termasuk mahasiswa. Google Scholar ini memang banyak digunakan oleh kalangan akademisi untuk mendapatkan jurnal ilmiah resmi serta untuk mempublikasikan jurnal ilmiahnya agar terindeks di internet. Sayangnya masih banyak akademisi yang belum membuat akun Google Scholar. Untuk itu pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai bagaimana cara daftar Google Scholar dengan mudah.

Google Scholar adalah alat pengindeks dari hasil karya ilmiah yang dipublikasikan. Google Scholar juga menjadi sumber rujukan terpercaya bagi para akademisi untuk penulisan karya ilmiah. Selain itu karya ilmiah yang terindeks di Google Scholar juga menjadi salah satu tolok ukur prestasi bagi para akademisi maupun ilmuwan. Sehingga penting halnya untuk memiliki akun Google Scholar.

Karya ilmiah yang terindeks di Google Scholar juga menjadi pertimbangan untuk indeksasi di Portal Sinta, yakni portal Science and Technology Indeks yang diluncurkan oleh Menristekdikti di awal tahun 2017. Salah satu syarat untuk meningkatkan h indeks di Portal Sinta, maka akademisi atau ilmuwan harus mengindekskan semua karya ilmiah yang sudah dipublikasi di Google Scholar. Cara daftar Google Scholar sendiri hanya membutuhkan waktu sekian menit.

Baca Juga : Jurus Rahasia Cara Daftar Google Adsense Langsung Berhasil

Urutan Cara Daftar Google Scholar

Urutan Cara Daftar Google Scholar
(Sumber: Slideshare.net)

Cara daftar Google Scholar hanya membutuhkan waktu 10 menit. Urutannya adalah sebagai berikut.

  1. Buka situs https://scholar.google.co.id di browser.
  2. Lakukan login menggunakan akun google yang dimiliki.
  3. Klik My Profile yang terletak di bagian kiri atas.
  4. Kemudian akan muncul formulir isian yang harus diisi dengan data yang diminta. Diantaranya adalah nama lengkap, nama instansi, alamat email yang telah terafiliasi dengan kampus atau perusahaan, pilih bidang keilmuan yang ditekuni, serta isi alamat website kalau punya.
  5. Pada checkbox Make my profile publik, klik hingga muncul ceklis.
  6. Setelah itu pengguna akan diarahkan ke halaman profil untuk melengkapi foto diri hingga latar belakang untuk akun Google Scholar.

Dengan begitu akun Google Scholar sudah bisa digunakan untuk mengupload karya ilmiah yang ingin dipublikasikan. Sangat mudah dan cepat bukan?

Syarat Daftar Google Scholar

Bagaimana semisal registrasi akun Google Scholar gagal dilakukan? Mungkin pengguna belum memenuhi syarat untuk mendaftar di Google Scholar. Sebenarnya syaratnya juga tidak banyak dan sulit. Hanya satu syarat yang harus dipenuhi agar berhasil mendaftar akun di Google Scholar. 

Yaitu memiliki email dengan domain ac.id atau .com. Pengguna yang memiliki email dengan salah satu dari dua domain tersebut akan lebih meyakinkan Google untuk dapat terdaftar di Google Scholar karena menujukkan bahwa pengguna merupakan seorang akademisi atau ilmuwan dari suatu Universitas maupun akademi di Indonesia. Sehingga proses daftar akun Google Scholar akan lebih mudah dan cepat.

Selain itu saat mendaftar, pengguna juga perlu menyiapkan data diri serta memutuskan bidang keilmuan sesuai dengan karya ilmiahnya. Dan tak lupa ketersediaan koneksi internet yang stabil tanpa kendala berarti.

Cara Menggunakan Google Scholar dengan Mudah bagi Pemula

Setelah akun berhasil dibuat, pengguna sudah bisa menggunakan Google Scholar untuk mempublikasikan karya ilmiahnya. Cara menggunakan Google Scholar tidak rumit, pengguna perlu terlebih dahulu menyiapkan artikel yang akan diunggah. Baru setelah itu mengikuti langkah-langkah seperti yang tertulis di bawah ini.

Baca Juga : Jurus Rahasia Cara Daftar Lokasi di Google Maps Langsung Berhasil

1. Menambah Artikel

Menambah Artikel
(Sumber: Muh-amin.com)

Yang pertama adalah dengan menambah atau mengunggah artikel. Pengguna bisa klik icon Add, yang kemudian akan muncul tiga pilihan untuk menambahkan artikel.

Pilihan yang pertama adalah Add Article Groups, yang mana pilihan ini ditujukan pada pengguna yang ingin menambahkan sebuah artikel yang dikerjakan berkelompok dengan orang lain namun masih ada nama si pengguna di dalamnya. Jika memilih opsi ini, maka artikel yang dipublikasi akan secara otomatis tampil di profil masing-masing penulis yang terlibat dalam pembuatan artikel tersebut.

Pilihan yang kedua adalah Add Articles, yang mana pilihan ini ditujukan pada pengguna yang ingin menambahkan artikel yang dikerjakan sendiri oleh pengguna, dalam kata lain merupakan artikel individu.

Pilihan yang terakhir adalah Add Article Manually, pilihan ini ditujukan pada pengguna yang ingin mengunggah artikelnya secara manual, yakni diketik secara manual meliputi pengisian kolom judul, tanggal terbit artikel, jurnal, volume, isu, hingga isi artikel. Sebelum itu terlebih dahulu pilih jenis karya yang ingin diunggah secara manual, adapun pilihannya meliputi Jurnal, Konferensi, Bab, Buku, Tesis, Paten, Kasus Pengadilan, dan Lainnya.

2. Mengedit Data

Pengguna juga dapat melakukan pengeditan data dari artikel secara manual, yaitu meliputi judul, penerbit, tanggal, volume, isu dan lain sebagainya.

3. Menghapus Daftar Artikel

Pengguna juga dapat menghapus daftar artikel dari profil Google Scholar, supaya tidak tampil di profil lagi.

4. Melakukan Pemeriksaan Indeks Pencarian

Apabila sudah memiliki artikel yang dipublikasikan di Google Scholar, cobalah untuk melakukan pemeriksaan indeks pencarian. Caranya adalah dengan membuka homepage Google Scholar, lalu ketik nama panjang dari pengguna di kolom pencarian. Begitu telah diklik cari, maka pengguna akan melihat bagaimana tampilan profil yang akan dilihat oleh publik dan instansi.

Cara Mencari Artikel Referensi

Bagi pengguna yang ingin mencari artikel untuk referensi penulisan karya ilmiahnya, ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk mempercepat pencarian. Tips-tips berikut akan membantu mempercepat pencarian artikel yang akan dijadikan referensi penulisan karya ilmiah dengan efisien.

1. Menggunakan Kata Kunci yang Spesifik

Pencarian artikel akan lebih cepat jika menggunakan kata kunci yang spesifik. Tentukan terlebih dahulu tema yang akan digunakan untuk karya ilmiah. Semisal tentang metode perhitungan dekomposisi, maka cukup ketik ‘dekomposisi’ di kolom pencarian dan sistem akan langsung menampilkan hasil yang bersesuaian dengan topik tersebut.

Baca Juga : Peraturan Baru Cara Daftar Google Mail Terlengkap

2. Menggunakan Fitur Advance Search

Menggunakan Fitur Advance Search
(Sumber: Beryliveylibrary.wordpress.com)

Jika cara pertama masih kurang efisien, pengguna dapat menggunakan cara yang kedua yakni memanfaatkan fitur advance search yang terletak pada sidebar homepage. Dengan fitur ini Google Scholar akan memfilter hasil pencarian seefisien mungkin hingga didapat artikel-artikel yang dimaksud oleh pengguna.

3. Bookmark Artikel

Lakukan bookmark pada artikel yang dipilih, tujuannya supaya tidak sulit untuk mencarinya lagi saat dibutuhkan. Cara bookmark adalah dengan mengeklik ikon bintang pada artikel yang dipilih.

4. Menggunakan Fitur Sitasi Kutip Cepat

Fitur sitasi kutip cepat dari Google Scholar memungkinkan penggunanya mengutip artikel rujukannya dengan cepat. Caranya cukup dengan copy paste sitasi ke artikel pribadi.

5. Nyalakan Alert

Menyalakan alert bertujuan agar pengguna bisa tetap update mengenai informasi literatur penelitian yang sedang tren. Fitur ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang memang harus up to date dengan berbagai peristiwa terkini sebagai bagian dari penelitian yang dilakukan.

Demikian informasi mengenai cara daftar Google Scholar. Semoga bermanfaat.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.