Tidak semua mahasiswa memiliki uang melimpah untuk bisa bertahan saat sedang kuliah. Seperti yang diketahui ada banyak biaya yang harus dikeluarkan, seperti biaya makan, kosan, praktikum, UKT dan sebagainya. Supaya tetap bisa bertahan dan menyelesaikan kuliah banyak di antaranya yang memilih untuk kuliah sambil bekerja. Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah tetapi jika mengetahui trik cara kuliah sambil kerja maka semuanya akan berjalan dengan baik. Inilah beberapa trik tersebut.
Baca Juga : Apa Itu Arti OJT: Pengertian, Tujuan dan Manfaat Bagi Mahasiswa
1. Pekerjaan Sesuai dengan Jurusan Kuliah
Mengambil pekerjaan yang sesuai dengan jurusan kuliah akan memberikan banyak keuntungan bagi mahasiswa. Selain memperoleh ilmu dan pengalaman, mahasiswa juga dapat melatih keterampilan dari bidang yang ditekuni. Mahasiswa secara tidak langsung mempraktekkan teori yang diperoleh dari bangku kuliah.
Apabila tidak memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan jurusan kuliah, alternatif yang dapat diambil adalah memilih jenis pekerjaan yang sesuai dengan jadwal kuliah dan kemampuan. Mahasiswa tidak boleh memaksakan diri bekerja diluar batas kemampuannya. Hal ini akan berpengaruh terhadap perkuliahan dan performa kerja.
2. Tentukan Prioritas
Trik cara kuliah sambil kerja selanjutnya yaitu mahasiswa harus menentukan prioritas utama ketika memilih kuliah sambil kerja. Pilih salah satu antara kuliah dan pekerjaan. Pastinya setiap mahasiswa memiliki skala prioritas yang berbeda. Apabila memilih kerja sebagai prioritas utama dengan waktu kerja pada umumnya, yakni dari pagi sampai sore, maka mahasiswa dapat memilih kuliah di akhir pekan. Pilihlah kampus yang menyediakan kelas di hari sabtu dan minggu.
Namun ketika kuliah sebagai prioritas utama dan memilih kelas regular, maka pilihkan kerja dengan waktu yang fleksibel. Salah satu contohnya bekerja freelance, seperti menjadi penulis, editor grafis dan pekerjaan paruh waktu lainnya. pastikan pekerjaan tidak mengganggu jam perkuliahan dan tidak mengganggu tugas kuliah yang harus dikerjakan.
3. Tetap Produktif
Memilih kuliah sambil kerja akan membuat jadwal menjadi sangat padat. Apabila terdapat waktu luang, manfaatkan sebaik mungkin. Mahasiswa dapat melakukan review materi perkuliahan, mengerjakan tugas agar nilai di akhir semester tidak jelek. Apabila merasa lelah, atur waktu untuk beristirahat sejenak agar pikiran dan badan kembali fresh. Jangan biarkan waktu terbuang dengan hal-hal yang tidak produktif.
Baca Juga : Apa Itu Magang? Pengertian, Praktik, Tantangan dan Harapan
4. Menjalin Komunikasi dengan Perusahaan
Ketika memilih kuliah sambil kerja, pastikan pihak perusahaan mengetahui hal tersebut. Hal ini sangat penting, karena mahasiswa dan pihak perusahaan dapat mendiskusikan waktu dan tugas kerja yang sesuai dengan jam yang tersedia. Salah satu contohnya adalah meminta pertimbangan dispensasi kerja ketika harus mengikuti UTS, UAS atau Ujian Tugas Akhir.
Hal ini juga perlu dilakukan untuk meminta dispensasi kepada pembimbing atau dosen ketika harus keluar kota untuk tugas kerja. Mahasiswa tidak perlu cuti kerja yang berujung pemotongan gaji. Mahasiswa juga tidak akan memperoleh hukuman (terutama drop out), karena sudah terbuka dan dikonsultasikan dengan pihak kampus dan dosen.
5. Nilai Kuliah Harus Baik
Trik cara kuliah sambil kerja selanjutnya yaitu harus memiliki nilai kuliah yang baik. Meskipun sambil bekerja, mahasiswa harus mematikan nilai kuliah yang diperoleh tetap baik. Ikuti semua perintah yang diberikan oleh dosen, seperti kuis dan mengerjakan tugas baik dalam kelas maupun yang dibawa pulang. Selain itu, mahasiswa harus selalu update tentang materi dan menyediakan waktu untuk mengulang materi yang diberikan oleh dosen.
Apabila memperoleh tugas take home, pastikan dikerjakan dengan baik dan dikumpulkan tepat waktu sesuai dengan arahan dosen. Ketika ujian, persiapkan segala keperluan terkait ujian. Jangan sampai terlambat masuk kelas apabila terdapat jadwal kuliah dan ujian. Nilai sangat berpengaruh terhadap lama waktu dan biaya kuliah. Ketika mahasiswa memperoleh nilai jelek, maka kelulusan akan semakin lama dan biaya akan semakin membengkak.
6. Jaga Performa Kerja
Selain nilai kuliah, menjaga performa kerja menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan ketika memilih kuliah sambil kerja. Pilihan ini akan membuat tanggung jawab yang diemban akan berlipat ganda. Atur waktu sebisa mungkin agar tidak mengganggu performa kerja dan juga kesehatan. Selesaikan tepat waktu setiap pekerjaan yang diberikan oleh kantor. Apabila diperlukan, jangan membawa pulang deadline pekerjaan tersebut.
Apabila terdapat kesulitan, cobalah berlatih secara perlahan untuk membagi waktu antara kuliah dan kerja. Jangan abaikan tugas kuliah ketika fokus menjaga performa kerja. Sangat disayangkan bukan ketika karir pekerjaan bagus, namun kuliah suram.
7. Sempatkan untuk Beristirahat
Setelah menetapkan pilihan kuliah sambil kerja, mahasiswa harus berusaha sekuat mungkin menggunakan waktu secara efektif dan efisien. Selesaikan deadline kuliah dan pekerjaan tepat waktu. Dengan disiplin mahasiswa akan memperoleh waktu yang cukup untuk beristirahat.
Istirahat sangat penting. Dengan meluangkan waktu untuk beristirahat, mahasiswa dapat meredakan stress, mengembalikan mood, fokus dan kebugaran tubuh. Istirahat di sini tidak hanya rebahan seharian di atas tempat tidur, mahasiswa dapat menggunakannya untuk berolah raga ringan atau pergi ke tempat wisata. Apabila diperlukan ambil waktu untuk cuti kerja.
Baca Juga : Rahasia Menulis Surat Lamaran Kerja dan Daftar Riwayat Hidup yang Terbukti Berhasil
8. Atur Waktu
Selain beberapa cara kuliah sambil kerja di atas, mengatur waktu menjadi hal yang perlu diperhatikan dengan baik ketika memutuskan untuk kuliah sambil kerja. Jangan sampai jadwal kuliah berantakan akibat bekerja, atau pekerjaan terus tertunda akibat jadwal dan tugas kuliah.
Mahasiswa harus memastikan pekerjaan selesai sesuai dengan deadline atau tepat waktu. Jangan menunda, karena setiap waktu yang dimiliki sangat berharga. Ketika selesai pekerjaan, sesegera mungkin menyelesaikan tugas perkuliahan.
Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan oleh mahasiswa untuk cara kuliah dan kerja.
- Buat planning harian dengan cara mencatat semua kegiatan baik tentang kuliah dan kerja. Dengan membuat planning harian akan meminimalisir waktu yang terbuang sia-sia. Selain itu akan membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih siap.
- Komitmen terhadap planning adalah hal terpenting dalam mengatur waktu. Tolak ajakan teman apabila tidak memiliki waktu luang dan diluar prioritas. Ketegasan dalam menolak dan memilah prioritas sangat diperlukan.
- Gunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin dalam menyelesaikan pekerjaan atau tugas kuliah. Bila diperlukan, cari tempat tenang dan matikan gadget ketika menyelesaikan deadline.
- Jangan sungkan meminta bantuan teman apabila terdapat materi yang kurang jelas atau terasa sulit dipahami. Hal ini sangat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan tugas, ujian dan lama waktu kuliah menjadi lebih cepat.
- Berbanggalah ketika merasa lelah dengan jadwal yang padat. Hal ini akan memberikan energi tersendiri dan juga motivasi. Mahasiswa yang memilih kuliah sambil kerja telah melangkah lebih jauh dibanding mahasiswa lainnya.
- Apabila memiliki waktu luang, cicil pekerjaan dan tugas yang menjadi deadline dalam waktu dekat. Mahasiswa perlu membuat runtutan atau detail deadline yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. Buatlah menjadi bagian-bagian kecil sehingga mengerjakannya menjadi lebih mudah. Mahasiswa harus disiplin, jangan menunda pekerjaan atau tugas karena waktu yang dimiliki tidak banyak.
Nah itulah trik rahasia cara kuliah sambil kerja tidak berantakan. Diharapkan informasi diatas bisa membantu pembaca yang saat ini memutuskan kuliah sambil bekerja. Semoga informasi yang diberikan bisa memberikan banyak manfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.