Cara memperkenalkan diri saat interview merupakan salah satu hal yang seringkali disepelekan padahal dampaknya cukup besar. Terutama untuk mengesankan recruiter atau pewawancara. Kesan pertama sangatlah penting bagi kandidat rekrutmen. Dengan memberikan kesan pertama yang baik pada recruiter, kandidat juga akan mendapatkan poin plus tersendiri dalam sesi rekrutmen. 

Untuk memperkenalkan diri dengan baik, seorang kandidat harus mengetahui etika, tata krama, dan tata cara yang tepat. Apakah memperkenalkan diri dengan bahasa dan cara bersikap yang sangat formal? Atau memperkenalkan diri dengan selayaknya bertemu teman lama? Kira-kira seperti apa cara memperkenalkan diri saat interview yang tepat? 

Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Pekerjaan

Saat memasuki ruang wawancara, recruiter atau pewawancara sudah pasti akan meminta kandidat untuk memperkenalkan diri. Perkenalan diri yang dimaksud biasanya ditangkap dengan maksud yang berbeda-beda berdasarkan perspektif setiap kandidat. Ada yang memperkenalkan diri secara singkat, ada juga yang terlalu panjang, bahkan sampai membahas sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan proses rekrutmen. 

Baca Juga : Daftar Pertanyaan Wawancara Kerja Paling Sulit dan Jawaban

Cara memperkenalkan diri saat interview seperti itu tidak sepenuhnya salah, hanya saja kurang tepat. Karena disini kandidat seharusnya mengikuti maksud dari recruiter, bukan berdasarkan pendapat masing-masing. Namun recruiter juga pastinya tidak akan menjelaskan perkenalan seperti apa yang ingin didengar, jadi kandidat harus menebak-nebak sendiri cara memperkenalkan diri yang tepat. 

1. Rangkai Perkenalan Diri yang Singkat Namun Padat 

cara memperkenalkan diri saat interview
(Sumber: Cotoacademy.com)

Cara memperkenalkan diri saat interview yang pertama adalah dengan membuat perkenalan yang singkat namun padat informasi. Poin pokok yang ingin diketahui recruiter dari kandidat melalui interview ini adalah mengenai diri kandidat secara lebih mendalam. Salah satunya dengan menilai cara perkenalan dirinya. Sudah cukup membuat kesan pertama yang baik atau belum. 

Umumnya saat recruiter meminta kandidat untuk melakukan perkenalan diri secara singkat, bukan berarti yang ingin didengar hanya sebatas nama, jenjang pendidikan terakhir, maupun pengalaman bekerja di perusahaan lain. Rekruter ingin mendengar lebih, dalam kata lain perkenalan tersebut berupa ringkasan dari apa yang tertulis maupun yang tidak tertulis di resume. 

Lebih singkatnya, perkenalan diri yang diutarakan harus mengandung poin-poin meliputi nama, jenjang pendidikan, pengalaman bekerja di perusahaan lain yang mana tidak hanya menyebutkan nama perusahaan dan jabatannya tapi juga lamanya bekerja di perusahaan tersebut serta alasan berhenti. 

Kemudian tambahkan juga karakter terbaik dalam pekerjaan, seperti memiliki kreativitas tinggi, sangat menyukai hal-hal baru, memiliki kemampuan leadership, dan lain sebagainya. Sebutkan juga secara singkat mengenai alasan memilih perusahaan dan pekerjaan tersebut. 

Dengan merangkai kalimat perkenalan yang baik, tepat, dan ringkas, maka recruiter akan memberikan kesan pertama yang baik terhadap kandidat. Recruiter akan semakin tertarik untuk mengetahui dengan lebih lanjut tentang gambaran diri si kandidat. 

2. Perhatikan Etika Bicara 

Cara memperkenalkan diri saat interview juga tidak hanya sebatas dari cara merangkai kalimat perkenalan diri, tapi juga cara mengungkapkan. Skill komunikasi juga dinilai oleh recruiter. Ketika memperkenalkan diri, perhatikan dengan betul tutur kata serta gerak-gerik tubuh. Jangan karena keasyikan bercerita, malah lupa dengan cara bersikap yang kemudian membuat recruiter jadi ilfil dan malas melihatnya. 

Sikap yang baik saat memperkenalkan diri yang adalah memperhatikan etika bicara. Yaitu ungkapkan dengan santun. Pilihlah kata-kata yang sopan dan formal, hindari menggunakan kata “gue” atau “aku” saat menceritakan tentang diri sendiri, tapi gunakan kata “saya”. Disarankan untuk tidak menggunakan bahasa daerah, meskipun sama-sama berasal dari daerah yang sama, kecuali jika recruiter yang meminta sendiri. 

Baca Juga : Syarat, Ciri-ciri, dan Kriteria Pakaian Interview yang Disukai HRD

Selain dari etika bicara, recruiter juga menilai para calon pekerja dari cara mengungkapkan. Maksudnya begini, ketika sedang memperkenalkan diri sendiri, ungkapkan dengan santun dan antusias. Kontrol diri supaya tetap tampil profesional di hadapan recruiter dengan tidak terlalu antusias hingga membuat recruiter jadi kurang nyaman. Ungkapkan secukupnya saja, perkenalan diri yang ringkas tapi tidak terlalu singkat atau panjang akan lebih disukai oleh recruiter. 

3. Selalu Kontrol Gerak Gerik atau Gestur Tubuh 

cara memperkenalkan diri saat interview
(Sumber: Felxjobs.com)

Cara memperkenalkan diri saat interview kerja selanjutnya adalah dengan mengontrol dan memperhatikan gerak-gerik tubuh. Ketika memperkenalkan diri, gerakan tubuh sudah pasti akan diamati oleh recruiter. Tidak hanya gerakan tangan saja, tapi juga kaki. Ketika memperkenalkan diri, mungkin akan merasa sedikit nervous sampai tidak sadar telah menggerakkan kaki terlalu berlebihan hingga membuat rekruter jadi tidak fokus dengan apa yang diucapkan kandidat. 

Gerakan tubuh saat berbicara seringnya terjadi secara refleks, terkadang sampai tidak sadar kalau sudah bergerak terlalu berlebihan, terutama saat menghadapi tekanan. Ketika interview, kandidat juga tidak dapat menghindari tekanan mental yang mungkin terjadi ketika memperkenalkan diri atau menjawab pertanyaan. Tapi itu bukan masalah lagi kalau kandidat yang bersangkutan dapat membuat dirinya menjadi lebih rileks sehingga bisa mengontrol gerakan tubuhnya dengan baik saat perkenalan diri. 

Sikap saat perkenalan diri, kaki harus menapak lantai, tangan diam di atas pangkuan atau bisa juga dengan sedikit memberikan gestur kecil supaya tidak terlalu membosankan. Hindari menyentuh rambut atau bagian wajah manapun yang tidak perlu. Sehingga recruiter akan fokus mendengarkan kandidat memperkenalkan diri, bukannya melihat lain-lain.

4. Tatap Mata Recruiter 

Cara memperkenalkan diri saat interview juga tidak terlepas dari tatapan mata. Sikap baik yang harus diterapkan ketika perkenalan diri berikutnya adalah menatap mata recruiter. Saat memperkenalkan diri, lakukan sambil menatap mata recruiter. Ini termasuk dalam etika berkomunikasi yang baik. Menatap mata saat perkenalan juga ada etikanya. Jangan melotot, jangan terlalu intens, tunjukkan keramahan dari tatapan mata, dan sesekali berpaling sejenak supaya recruiter tidak merasa terintimidasi dengan tatapan yang terlalu lama. 

Baca Juga: Tips dan Trik Rahasia Menjawab Kelebihan dan Kekurangan saat Interview

5. Perhatikan Ekspresi dan Mimik Muka 

cara memperkenalkan diri saat interview
(Sumber: Japanese-jobs.com)

Cara memperkenalkan diri saat interview yang terakhir adalah pada bagian ekspresi atau mimik muka. Ekspresi ketika memperkenalkan diri juga diamati oleh recruiter. Ekspresi malas, jutek, tidak semangat, akan membuat recruiter jadi malas juga juga mewawancarai kandidat. Kandidat harus memberikan ekspresi ramah, bukan berarti dengan senyum tanpa henti, akan tetapi menunjukkan ekspresi bahwa “saya sangat tertarik bergabung dengan perusahaan ini”. 

Kemudian saat memperkenalkan diri sebaiknya jangan melipat tangan di depan dada, karena ini dapat memberikan kesan bahwa kandidat tersebut merupakan orang yang tertutup, alias sulit untuk didekati. 

Dari perkenalan diri yang diungkapkan pada recruiter, jika recruiter tertarik dengan beberapa poin yang disebutkan, sudah pasti recruiter akan langsung menanyakannya. Pertanyaan lanjutan ini dapat menjadi pertanda baik bahwa recruiter sudah ‘mulai tertarik’ pada kandidat tersebut. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Jawab pertanyaan itu dengan jujur, santun dan sikap yang baik. 

Pertanyaan lanjutan mungkin membuat kandidat sedikit terkejut, karena sama sekali tidak memperkirakan dan menyiapkan jawabannya. Akan tetapi pertanyaan yang diberikan sudah pasti tidak jauh-jauh dari diri sendiri, sehingga cukup bersikap tenang dan berilah jawaban dengan jujur dan apa adanya. 

Itulah 5 cara memperkenalkan diri saat interview kerja yang tepat dan benar. Dengan mengikuti etika cara memperkenalkan diri saat interview ini, kesan atau impresi yang ditangkap oleh pihak recruiter bisa menjadi baik, dan kemungkinan untuk diterima bekerja juga menjadi semakin besar.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.