Bagi Anda yang berencana mendaftar kerja, maka harus bersiap menghadapi tes pauli atau tes koran. Disebut demikian karena lembaran tes pauli berukuran lebar seperti koran. Agar persiapan Anda lebih mantap, maka wajib mengenal tes tersebut dan bagaimana cara mengerjakan tes pauli.    

Apa Itu Tes Pauli?

Tes pauli adalah salah satu jenis psikotes yang menuntut konsentrasi tinggi dari seseorang untuk mengerjakan dengan tepat dan cepat. Bisa dibilang bahwa tes pauli merupakan battery test karena mengharuskan Anda untuk menggunakan waktu dan otak semaksimal mungkin di bawah tekanan.

Otomatis, tenaga yang dibutuhkan cukup besar untuk mengerjakan tes pauli. Nantinya, Anda akan dihadapkan pada lembaran kertas lebar yang dipenuhi deretan angka dengan jarak agak sempit.

Saya akui, pusing sekali melihat deretan angka yang seperti tidak ada habisnya itu. Namun mau tidak mau, Anda harus fokus pada tiap angka.

Dalam proses penerimaan karyawan, fungsi tes pauli yaitu menilai karakteristik Anda terutama dalam aspek kecermatan dan ketelitian ketika mengerjakan sesuatu. Tes pauli juga digunakan untuk mengetahui bagaimana Anda menyikapi tekanan yang diberikan dalam pekerjaan.

Baca Juga : INI JAWABAN MENGAPA ANDA INGIN BEKERJA DI PERUSAHAAN KAMI? 

6 Cara Mengerjakan Tes Pauli yang Mudah Dipahami

Sudah saya sebutkan tadi bahwa tes pauli berisi gugusan angka-angka yang jumlahnya sangat banyak. Ada 45 lajur yang tersusun dari angka 0 hingga 9 secara acak.

Penampakan lembaran tesnya ada di bawah ini:

Cara Mengerjakan Tes Pauli

Memusingkan, ya? Tidak perlu panik karena kuncinya adalah mengetahui cara menyelesaikan tes tersebut dengan benar.

Tugas Anda hanya satu yaitu menjumlahkan deretan angka secara vertikal alias dari atas ke bawah. Agar lebih jelas, perhatikan caranya berikut ini:

  1. Pertama, Anda harus menjumlahkan dua angka yang berdekatan atas dan bawah dengan cepat dan cermat;
  2. Kedua, catat hasil penjumlahan dua angka tersebut di sebelah kanan tepat di tengah-tengah dua angka yang dijumlahkan. Anda bisa memanfaatkan space  antara dua angka untuk meletakkan hasil penjumlahan;
  3. Ketiga, hanya tulis angka terakhir apabila hasil penjumlahannya terdiri dari dua digit. Misalnya, hasil penghitungannya sebesar 18, maka cukup catat angka “8” saja tidak perlu lengkap;
  4. Keempat, cara mengerjakan tes pauli apabila salah menjumlahkan maka tidak perlu dihapus tetapi cukup dicoret angka yang salah. Setelah itu, hitung ulang dan catat hasilnya di sebelah angka yang tadi Anda coret;
  5. Kelima, lanjutkan proses penjumlahan angka sekalipun Anda tidak sengaja melewati salah satu deretan angka. Hal ini penting untuk menghindari terbuangnya waktu secara sia-sia;
  6. Keenam, buatlah garis bawah pada angka terakhir yang berhasil Anda jumlahkan sebelum berpindah ke lajur angka berikutnya. Waktu untuk membuat garis bawah adalah saat pengawas tes memberikan aba-aba berhenti.  

Pasti Anda bertanya-tanya tes pauli berapa lama, ya? Pada umumnya, waktu yang diberikan untuk mengerjakan tes pauli selama 60 menit. Jadi, Anda harus benar-benar berkonsentrasi penuh agar menjumlahkan angka sebanyak mungkin dengan akurat.

Setelah menyelesaikan tes, tentu Anda akan mendapatkan skor sesuai jawaban yang diberikan. Dalam tes pauli, hal-hal yang menjadi pertimbangan untuk penentuan skor peserta meliputi:

  • Total hasil penjumlahan angka yang benar
  • Total hasil penjumlahan angka yang tidak tepat
  • Total penjumlahan angka yang berhasil diselesaikan
  • Total jawaban yang diganti setelah penghitungan ulang
  • Total kolom angka yang terlewat

Baca Juga : MENGENAL APA ITU ASSESSMENT DAN CARA MELAKUKAN ASSESSMENT

Pengelompokan Hasil Pengerjaan Tes Pauli

Setelah mengetahui hal yang memengaruhi skor tes, Anda juga perlu mengetahui klasifikasi dari hasil tes koran tersebut. Jadi, ada 4 grafik yang menggambarkan hasil penjumlahan yang dilakukan para peserta, antara lain:

1. Grafik Datar

Cara Mengerjakan Tes Pauli

Apabila hasil tes Anda memunculkan grafik yang mendatar, maka bisa dibilang bahwa performa Anda dalam bekerja cenderung stabil atau konsisten.

2. Grafik Naik

Cara Mengerjakan Tes Pauli

Apabila hasil tes menunjukan grafik yang bentuknya naik, maka menunjukan bahwa Anda berpotensi besar untuk mengukir prestasi di tempat kerja. Sebab, Anda memiliki kemampuan yang bagus dan motivasi yang besar dalam bekerja.

3. Grafik Turun

Cara Mengerjakan Tes Pauli

Jika hasil tes menunjukan grafik yang bentuknya turun, maka menandakan bahwa Anda berpotensi mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebab, kemampuan yang Anda miliki kurang memadai, gampang kehilangan fokus, gampang bosan dan kurang termotivasi.

4. Grafik Bergelombang

Cara Mengerjakan Tes Pauli

Selanjutnya, jika hasil tes memunculkan grafik yang bergelombang, maka menandakan bahwa performa Anda dalam bekerja cenderung tidak konsisten.

Perlu diketahui bahwa, hasil tersebut tidak ada yang bersifat mutlak bagus maupun mutlak jelek. Alasannya, perusahaan menggunakan hasil tes sebagai bahan pertimbangan tambahan yang umumnya digabungkan dengan faktor lain.

6 Tips Menghadapi Tes Pauli Agar Diterima Kerja

Cara Mengerjakan Tes Pauli
(Sumber: Linovohr.com)

Sudah jelas kalau  tes angka pauli membutuhkan kecepatan, ketelitian dan konsentrasi yang tinggi untuk mendapatkan hasil penjumlahan yang benar.

Berikut, saya bagikan 6 tips untuk Anda yang akan menghadapi tes pauli:

1. Rajin Berlatih

Salah satu kunci utama agar sukses melalui tes pauli adalah berlatih serajin mungkin. Anda dapat memanfaatkan aplikasi di playstore yang berisi berbagai jenis tes psikologi. Dengan begitu, berlatih mengerjakan tes tidak terbatas oleh waktu dan tempat.

Apabila kurang nyaman mengerjakan secara online, alternatifnya adalah membeli buku latihan yang memuat tes pauli. Sebaiknya, mulailah berlatih sejak jauh hari agar persiapannya lebih matang. Kalau mepet, pasti tidak akan maksimal.

2. Pahami Pola Tes

Tes yang membutuhkan kemampuan berhitung biasanya memiliki pola tertentu yang dapat dipelajari, begitu pun dengan tes pauli.

Saat Anda rajin berlatih, maka akan ada kesempatan besar untuk menemukan pola yang paling mudah dan cepat untuk melakukan penghitungan. Pola tersebut akan membantu Anda dalam mendapatkan hasil yang maksimal dalam tes nantinya.

3. Istirahat yang Cukup

Berlatih soal memang penting tapi jangan sampai mengorbankan waktu istirahat, ya. Anda harus tetap memiliki jam istirahat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain menyehatkan, istirahat yang cukup sangat bagus untuk meningkatkan konsentrasi. Dua hal tersebut akan memaksimalkan performa Anda saat mengerjakan tes pauli. Hindari begadang sebelum tes berlangsung karena tubuh akan lemas dan pikiran sulit fokus.

Baca Juga : PAHAMI APA ITU CV DAN CARA MEMBUAT CV SESUAI STANDAR PERUSAHAAN

4. Pastikan Sudah Menyantap Makanan dan Membawa Alat Tulis Memadai

Hal penting yang kerap terabaikan adalah makan sebelum tes. Asupan yang masuk ke tubuh Anda akan menjadi bahan bakar untuk mengerjakan deretan angka yang sangat banyak. Apabila nutrisi tidak tercukupi tentu Anda akan sulit berkonsentrasi selama tes.

Selain itu, pastikan untuk membawa alat tulis yang semuanya bekerja dengan baik. Mengganti alat tulis yang ternyata tidak berfungsi tentu akan mengambil waktu yang seharusnya Anda gunakan untuk menjumlahkan angka.

5. Perhatikan Arahan Pengawas Tes

Tips selanjutnya adalah memperhatikan dengan cermat setiap arahan yang diumumkan oleh pengawas tes. Jangan lakukan aktivitas lain yang mengalihkan perhatian Anda dari penjelasan pengawas. Sebab, arahan tersebut akan berguna dalam mengerjakan tes pauli.

6. Fokus pada Lembar Kerja Milik Sendiri

Apabila Anda mengerjakan tes secara offline, hiraukan kertas milik peserta yang ada di sebelah. Fokus saja ke lembar kerja Anda sendiri sehingga konsentrasi selama mengerjakan tetap terjaga.

Apabila iseng mengecek pekerjaan orang lain, maka akan mengaburkan fokus. Kalau ternyata lajur mereka lebih banyak dari Anda, tentu akan membuat down kan?

Cara mengerjakan tes pauli adalah dengan menjumlahkan dua angka berdekatan yang ada di bagian atas dan bawah. Semua angka yang tersedia di satu lajur merupakan angka satuan 0 hingga 9 yang diacak.

Nantinya, hasil tes pauli akan digunakan untuk mengukur seberapa baik Anda dalam hal ketelitian, ketepatan, kecepatan dan ketekunan ketika dihadapkan dengan suatu pekerjaan. Kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.