Daftar pustaka adalah susunan tulisan yang berada di akhir sebuah karya tulis ilmiah yang berisikan nama, tahun, judul tulisan dan identitas lainnya yang menunjukkan sumber maupun rujukan dari tulisan tersebut. Biasanya sebuah karya ilmiah memiliki beberapa rujukan penting yang melandasi karya itu dibuat. Baik dari buku, jurnal, juga ada dari internet. Lalu, bagaimanakah cara penulisan daftar pustaka dari internet? Mari kita bahas di kesempatan kali ini.
Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Internet yang Benar
Bagi Anda seorang mahasiswa tingkat akhir, siswa maupun yang akan membuat sebuah karya tulis ilmiah, baiknya memahami terlebih dahulu bagaimana cara membuat daftar pustaka dari internet, yaitu:
Baca Juga : Rahasia Menulis Surat Lamaran Kerja dan Daftar Riwayat Hidup yang Terbukti Berhasil
1. Cara Menulis Daftar Pustaka APA
Cara menulis daftar pustaka dengan gaya APA (American Psychological Association) merupakan susunan nama web maupun situs, tanggal dibuatnya artikel, judul, waktu mengakses, link URL secara lengkap.
Contoh:
Caradaftar.id. (2020, 30 Oktober). Tutorial Cara Menggunakan Kuota Telkomsel Omg Dan Harganya. Diakses pada 1 November 2020, dari https://www.caradaftar.id/telkomsel-omg/
2. Cara Menulis Daftar Pustaka MLA
Ada pula pembuatan daftar pustaka dari internet dengan cara MLA )(Modern Language Association), dengan susunan yaitu judul artikel, nama situs atau website, tanggal dibuatnya artikel, waktu tulisan tersebut diakses, alamat link lengkap.
Contoh:
“Tutorial Cara Menggunakan Kuota Telkomsel Omg Dan Harganya”. Caradaftar.id. 30 Oktober 2020. 1 November 2020. https://www.caradaftar.id/telkomsel-omg/.
3. Cara Menulis Daftar Pustaka MHRA
Cara menulis daftar pustaka dari internet berikutnya adalah MHRA (Modern Humanities Research Association). Dengan susunan nama web, “judul artikel”, deskripsi web, tanggal dibuatnya artikel, <alamat website atau URL >, [waktu diakses].
Contoh:
“Tutorial Cara Menggunakan Kuota Telkomsel Omg Dan Harganya”. Telkomsel OMG. 30 Oktober 2020. < https://www.caradaftar.id/telkomsel-omg/>. [diakses pada 1 November 2020].
4. Cara Menulis Daftar Pustaka CSE
Berikutnya, Cara menulis daftar pustaka CSE (Council of Science Editors). Susunannya adalah nama web, judul artikel [internet], deskripsi web, tanggal artikel dibuat, [waktu diakses], alamat URL.
Contoh:
Caradaftar.id. Tutorial Cara Menggunakan Kuota Telkomsel Omg Dan Harganya [internet]. Telkomsel OMG. 30 Oktober 2020. [diakses pada 1 November 2020]. Tersedia dari https://www.caradaftar.id/telkomsel-omg/.
5. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Email
Kemudian, ada pula cara menulis daftar pustaka yang berasal dari e-mail, dengan susunan judul e-mail, alamat e-mail, tanggal akses.
Contoh:
“Tutorial Cara Menggunakan Kuota Telkomsel Omg Dan Harganya”. [email protected]. (diakses pada 1 November 2020).
Ada pula catatan bagaimana cara penulisan daftar pustaka dari internet jika tidak ada nama ataupun waktu terbitnya, yaitu diltulis dengan “____”. Kemudian dilanjut dengan mencantumkan judul artikel, alamat URL web, dan waktu saat mengaksesnya.
Jika ditemukan nama pengarang dari tulisan tersebut, perlu diketahui pula cara pencantuman yang benar, yaitu: nama belakang, nama depan, dan nama tengah (jika ada).
Baca Juga : Contoh Agenda Rapat, Jenis-Jenis dan Isi Agenda Rapat
Tujuan Penulisan Daftar Pustaka
Ada tujuan juga kegunaan yang didapat dengan menuliskan daftar pustaka pada karya tulis ilmiah yang dibuat, seperti:
- Menunjukkan bahwa karya tersebut tidak dibuat dengan asal-asalan atau hanya berdasar pada pemikiran penulis, namun juga didukung oleh berbagai sumber, referensi dan rujukan tertentu.
- Mengarahkan pembaca pada referensi dan rujukan lainnya yang terkait dengan pembahasan yang ada pada karya tulis tersebut. Sehingga wawasannya bisa lebih bertambah.
- Sebagai pengetahuan pada rujukan yang dipilih. Mulai dari penulis atau pembuatannya, tanggal dibuatnya, hingga dimana tulisan tersebut dimuat.
- Sebagai salah satu penilaian karya tulis ilmiah yang memiliki kompetensi atau dapat dikatakan bagus juga layak. Karena semakin banyak rujukan, semakin bertambah referensi, maka isi tulisan tersebut lebih dapat dipercaya lagi.
Aturan Penulisan Daftar Pustaka
Selain cara penulisan daftar pustaka dari internet, mari kita pelajari juga tata pencantuman daftar pustaka dari sumber lainnya.
Aturan Penulisan
1. Nama
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya bahwa kutipan nama itu diawali dengan nama belakang dan disusul oleh nama tengah, dengan tanda koma (,) di tengahnya. Selain itu, pada tulisan yang dibuat oleh lebih dari satu orang, bisa ditambahkan dkk.
Contohnya:
Nama penulis: Sigmund Freud
Ditulis menjadi: Freud, Sigmund.
Atau jika lebih dari satu orang menjadi: Freud, Sigmund dkk.
2. Gelar atau Predikat
Gelar juga predikat yang dimiliki penulis tidak disertakan pada daftar isi. Cukup namanya saja.
3. Urutan Penulisan
Berikut urutan penulisan daftar pustaka
Nama penulis, titik(.), tahun terbit, (.), judul yang ditulis miring, (.), nama atau tempat karya tersebut diterbitkan, akhiri dengan titik dua( : ), nama penerbit, titik (.).
4. Urutan Abjad
Tulisan yang ada di daftar pustaka harus berurutan berdasarkan abjad A-Z yang dilihat dari huruf pertama penulis.
Baca Juga : Tutorial Dasar: Cara Daftar Canva dan Penggunaan Singkat
Contoh Cara Penulisan Daftar Pustaka
1. Sumber Buku
a. Penulis Satu Orang
Baiq, Pidi. 2014. Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990. Bandung: Mizan.
b. Penulis Lebih dari Satu Orang
Rendra, W.S., dan Rizal Chairi. 1991. Sajak-Sajak Perjuangan. Jakarta: PT. Gramedia.
Alwi, Hasan. dkk. 1997. Tata Bahasa Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta.
c. Tidak Ada Nama Penulis
Depdiknas. 1999. Petunjuk Pelaksanaan dan Implementasi Beasiswa dan Dana Bantuan Operasional. Jakarta: Depdiknas.
d. Nama Penulis yang Sama dengan Judul Buku Berbeda
Baiq, Pidi. 2014. Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990. Bandung: Mizan.
________. 2015. Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1991. Bandung: Mizan.
e. Buku Terjemahan atau Suntingan
Hariansyah, Yusuf (Penerjemah). 2003. Dasar Pemrograman C++. Jakarta: Penerbit Informatika
2. Sumber Majalah dan Koran
- Pramesja, Wijana. 2009. Majalah. Menuju Fashion Asia. Jakarta: Majalah Bisnis Fashion, No. 4 Thn. 05. (12 Januari-20 Februari 2005).
- Price, K. 2006. Koran. Get It Covered – Modeling Standard Of Cover with ArcGIS Network Analyst 9.2. ArcUser Magazine, October-December, 2006, pp. 48-53.
3. Sumber Karya Tulis Lainnya
a. Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Barkah, Desprianti. 2016. Kesetaraan Gender dalam Situasi Komedi (Analisis Wacana Kritis Sara Mills terhadap Kesetaraan Gender dalam Situasi Komedi “Tetangga Masa Gitu” NET TV). Bandung: Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Bandung.
b. Makalah
Karatadinata, S. 1989. Kualifikasi Profesional Petugas Bimbingan Indonesia: Kajian Psikologis. Denpasar: tidak diterbitkan.
c. Dokumen
Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. 1983. Laporan Penilaian Proyek Pengembangan Pendidikan Guru. Jakarta: Depdikbud.
d. Jurnal Ilmiah
Yukl, G. And C.M. Falbe (1991). Importance of Different Power Sources in Downward and Lateral Relations. Journal of Applied Psychology, Vol.76, No.3, hlm.416-424.
e. Sumber dari Kamus
David-margaret, D. 1992. Mentasy Disorders and Their Treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica 255: 750-758.
Demikian informasi mengenai cara penulisan daftar pustaka dari internet juga dari sumber lainnya beserta contoh. Semoga uraian kali ini dapat membantu Anda dalam pencantuman daftar pustaka yang baik dan benar, sehingga karya tulis yang dibuat dapat kredibel juga terpercaya.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.