Funding Officer adalah salah satu profesi atau pekerjaan yang akhir-akhir ini mulai dikenal oleh masyarakat. Bagi sebagian masyarakat profesi ini terdengar sangat asing sehingga tidak tahu apa tugas dan tanggungjawabnya. Ketidaktahuan tersebut kemudian mendorongnya untuk lebih mencari tahu tentang profesi FO. Terlebih ada banyak lowongan pekerjaan yang ingin mencari karyawan untuk menempati posisi FO. Biasanya yang memberikan lowongan pekerjaan adalah bank. Supaya lebih mengenal FO, sebaiknya simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
Apa Itu Funding Officer?
Funding officer merupakan salah satu profesi yang ada di dunia perbankan atau pembiayaan. Seseorang yang memiliki berprofesi ini biasanya akan memiliki tugas untuk mencari nasabah dengan cara mempromosikan, memasarkan ataupun memperkenalkan produk dari bank tempatnya bekerja.
Hal ini berarti profesi ini bekerja untuk mencari nasabah dengan cara tersebut supaya nasabah mau menyimpan uang yang dimiliki di bank. Setelah mengetahui tugas profesi ini, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tugas marketing karena sama-sama memasarkan produk. Semakin banyak nasabah yang diperoleh maka keuntungan yang akan didapatkan juga semakin meningkat.
Baca Juga : Relationship Officer Adalah: Pengertian dan Tugas-Tugasnya
Tugas dan Tanggung Jawab Funding Officer (FO)
Setelah mengetahui pengertian FO, selanjutnya penting untuk mengetahui apa tugas dan tanggung jawabnya secara lebih mendalam. Berikut ini adalah beberapa tugas dan tanggungjawab seorang FO:
1. Mempromosikan Produk Bank
Seperti yang disebutkan diatas bahwasanya FO memiliki tugas untuk mencari nasabah dan mempromosikan produk-produk bank, seperti tabungan, deposito, giro dan sebagainya. Memiliki tugas untuk mempromosikan suatu produk berarti seorang FO harus dalam produk supaya bisa memberikan presentasi yang baik dan juga optimal pada target nasabah yang sudah ditentukan bank tempatnya bekerja.
2. Menjalin Hubungan Baik dengan Nasabah
Setelah mempromosikan produk bank lalu mendapatkan target konsumen yang sesuai, seorang FO harus bisa menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan para nasabah dan juga profesionalitas. Adapun tujuan dari tugas ini supaya bisa mempertahankan nasabah agar tetap menyimpan ataupun berinvestasi di perusahaan perbankan tersebut.
3. Meningkatkan Loyalitas Pada Nasabah
Seorang FO juga memiliki tugas untuk bisa mempertahankan nasabah dan juga meningkatkan loyalitas pada nasabah. Cara untuk meningkatkan loyalitas nasabah sangatlah mudah, yaitu dengan memberikan souvenir, memberikan kado atau kue ulang tahun dam memberikan karangan bunga saat hajatan atau berduka. Loyalitas memiliki tujuan untuk mempertahankan hubungan baik antara FO dan juga nasabah supaya semakin dekat dan kekeluargaan. Bentuk loyalitas tidak mewajibkan nasabah untuk terus menabung atau berinvestasi.
4. Akuisisi
Tugas FO selanjutnya yaitu membuat serta menyusun program marketing produk perbankan tempatnya bekerja. Dalam hal ini FO dituntut untuk bisa lebih kreatif dan memiliki ide yang menarik saat membuat program marketing supaya bisa mendatangkan banyak keuntungan bagi perusahaan.
Adapun contoh akuisisi adalah pada saat FO diberikan anggaran untuk membeli spanduk, baliho, souvenir dan biaya lainnya untuk membuat suatu program. Anggaran yang diberikan tersebut harus memiliki perhitungan tepat serta setiap program yang dibuat harus memiliki target berupa jumlah produk yang harus terjual. Tujuannya supaya bisa menutupi biaya anggaran yang sudah dikeluarkan.
Baca Juga : Back Office Adalah: Pengertian dan Tugas Back Office
5. Memonitoring Produk Bank yang Telah Terjual
Setelah FO berhasil melakukan penjualan produk perbankan, seperti tabungan, giro, kredit, investasi, mesin edc dan sebagainya maka harus selalu memonitoring perkembangannya. Selain itu, Funding Officer juga harus melakukan kunjungan lapangan supaya bisa memantau salah satu produk yang terjual.
6. Memberikan Laporan
Setelah melakukan ataupun membuat berbagai macam program, FO diharuskan selalu melaporkan segala jenis aktivitas dan juga program tersebut. Contohnya seperti melakukan pembukuan dana yang digunakan. menghitung perkiraan sisa anggaran hingga menghimpun kwitansi pembelian. Dalam hal ini seorang FO diharuskan selalu memberikan laporan yang spesifik, lengkap dan detail mengenai program yang sudah dijalankan.
7. Mengawasi Produk yang Sudah Terjual
Ada banyak tugas FO yang harus dikerjakan, salah satunya mengawasi produk yang sudah terjual. Dalam hal ini FO harus memastikan jika nasabah menggunakan produk yang ditargetkan perusahaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika perilaku nasabah ada yang tidak sesuai maka FO bisa memberikan arahan kembali.
8. Mengelola Akun Nasabah
Funding Officer juga memiliki tanggung jawab yang cukup besar kepada nasabah, salah satunya mengelola akun nasabah. Dengan mengelola akun nasabah, FO bisa mengatasi nasabah yang bermasalah dan nasabah yang membutuhkan penanganan dengan mudah.
Baca Juga : Pengertian Helper Adalah: Gaji, Tugas dan Tanggung Jawab
9. Mengajak Nasabah untuk Top Up
FO tidak hanya bertugas untuk mencari dan menemukan nasabah serta menjaganya supaya terus bertahan untuk menabung. Namun, FO juga bertugas untuk mengajak nasabah agar terus melakukan top ataupun meningkatkan jumlah tabungannya. Semakin sering nasabah melakukan top up, maka keuntungan yang diperoleh perusahaan terus meningkat.
10. Retensi
Tugas FO yang terakhir adalah meningkatkan jumlah dana atau tabungan yang tersimpan di cabang melalui program retensi. Contohnya, FO mengumpulkan lalu mengajak nasabah untuk mengikuti program yang dibuatnya. Program yang dibuat biasanya meningkatkan jumlah tabungan nasabah. Jika jumlah tabungannya semakin banyak maka akan berpeluang untuk mendapatkan hadiah langsung dari bank. Program ini cukup efektif untuk mendorong nasabah terus menyimpan dananya di bank.
Syarat Menjadi Funding Officer
Apabila tertarik untuk menggeluti profesi FO berarti harus memiliki skill dan kemampuan seperti berikut ini:
- Memiliki kemauan untuk bisa memasarkan produk sehingga bisa mencapai target yang telah ditentukan perusahaan.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik supaya lebihm udah mendapatkan nasabah.
- Memiliki kemampuan analisis dan interpersonal yang baik.
- Memiliki kemampuan dalam melakukan pendekatan personal dengan benar.
- Bisa melakukan inovasi yang menarik serta penetrasi yang baik.
- Memiliki kemampuan mumpuni dalam bidang internet, menggunakan laptop ataupun smartphone karena laporan yang digunakan sudah menggunakan teknologi canggih.
- Bisa memanajemen waktu dengan baik agar bisa mendapatkan target yang ditentukan perusahaan.
- Bisa melakukan komunikasi yang komunikatif dan persuasif.
Selain memiliki skill dan kemampuan yang disebutkan diatas, seorang FO harus memenuhi kualifikasi yang sudah ditentukan, seperti:
- Seorang FO harus berusia maksimal 30 tahun.
- Pendidikan minimal S1 semua jurusan.
- Memiliki nilai IPK minimal 2,75.
- Memiliki motivasi dan inisiatif kerja cukup tinggi.
- Memiliki jaringan yang luas.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan interpersonal.
Berapa Gaji Funding Officer?
Gaji yang didapatkan oleh FO berbeda-beda. Hal ini dikarenakan setiap daerah d Indonesia memiliki UMK kayang berbeda-beda. Selain itu, setiap perusahaan perbankan memiliki kebijakan sendiri-sendiri mengenai besaran gaji yang diperoleh. Rata-rata gaji FO yang diperoleh setiap bulannya sebesar Rp 4.100.000. Besaran gaji tersebut belum termasuk bonus dan juga gaji ke 13.
Kesimpulannya, Funding Office adalah jabatan terpenting dalam perusahaan perbankan dan pembiayaan. Diharapkan informasi diatas bisa membantu pembaca untuk lebih mengenal profesi ini. Selain itu, juga membantu mempersiapkan diri dengan meningkatkan skill sebelum melamar pekerjaan sebagai FO.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.