Saat interview kerja, pewawancara sudah pasti akan menanyakan tentang profil singkat dari pelamar kerja. Biasanya cukup dengan meminta pelamar untuk menceritakan tentang diri sendiri. Salah satu pertanyaan yang cukup sering dilontarkan adalah perihal kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Pertanyaan mengenai kelebihan dan kekurangan saat interview ini bisa jadi sangat menjebak. 

Tujuan dari pewawancara menanyakan hal ini adalah supaya perekrut dapat mengetahui apakah nantinya kelebihan dan kekurangan yang dimiliki si pelamar ini akan sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Meskipun pertanyaannya sangat sederhana sekali, tapi menjawabnya tidak bisa sembarangan. Baik itu menjawab kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki. Oleh karena itu sangat dibutuhkan tips dan trik jitu untuk menjawab kelebihan dan kekurangan saat interview. 

Tips Menjawab Pertanyaan Kelebihan dan Kekurangan Saat Interview

Inilah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan saat interview saat melakukan wawancara kerja. 

1. Menjawab dengan Jujur

kelebihan dan kekurangan saat interview
(Sumber: Money.usnews.com)

Tips pertama untuk menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan saat interview adalah dengan menjawab dengan jujur. Kejujuran adalah kunci utama dari menjawab pertanyaan ini. Hindari berbohong demi menjaga imej atau karena malu, terutama ketika menyebutkan apa saja kekurangan yang dimiliki. Misalnya memiliki kekurangan tidak bisa bekerja multitasking, silahkan diutarakan dengan sejujurnya. Memiliki penyakit ringan seperti maag juga bisa disebutkan sebagai salah satu kekurangan yang dimiliki. 

Yang jelas, utarakan dengan sejujurnya sehingga perekrut dapat mengetahui potensi maupun kelemahan yang dimiliki pelamar kerja yang dapat berdampak terhadap pekerjaan. 

2. Menjaga Sikap Ketika Menjawab Pertanyaan

Saat menyebutkan semua kelebihan dan keunggulan yang dimiliki, seseorang secara tidak sadar akan bersikap terlalu bangga hingga terkesan arogan bagi orang lain. Sama halnya ketika menyebutkan kekurangan, seringnya akan merasa malu dan rendah diri saat mengungkapkannya. Kedua sikap itu harus dihindari ketika menjawab pertanyaan mengenai kelebihan dan kekurangan saat interview. 

Ketika menyebutkan kelebihan yang dimiliki, lakukan sewajarnya saja. Cukup ungkapkan kelebihan yang sekiranya dapat memberikan dampak positif terhadap pekerjaan yang dilamar. Hindari mengungkapkan kelebihan yang tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan yang dilamar, karena itu bukan jawaban yang ingin didengar oleh perekrut. 

Begitu Pula ketika menyebutkan kekurangan yang dimiliki, ungkapkan dengan percaya diri dan tunjukkan bahwa memang ada kesadaran diri bahwa, “saya memang memiliki kelemahan ini”. Sehingga perekrut dapat menyimpulkan bahwa si pelamar adalah orang yang dapat melakukan introspeksi diri dengan baik. Namun ungkapkan sesuai porsinya saja, dalam kata lain masih dapat ditolerir terutama ketika bekerja. 

Baca Juga : Kupas Tuntas Jawaban “Apa yang Mendorong Anda Ingin Bekerja?”

3. Sebaiknya Tambahkan Solusi Pada Kekurangan yang Dimiliki

Untuk menjawab kelebihan dan kekurangan saat interview, akan sangat dianjurkan untuk juga menambahkan solusi. Ketika menyebutkan kekurangan atau kelemahan diri, sebaiknya ungkapkan bersama dengan solusinya. Semisal kekurangan yang dimiliki adalah tidak bisa bekerja multitasking, maka ungkapkan pula solusinya juga seperti, “akan tetapi saya dapat terfokus mengerjakan 1 tugas hingga rampung dengan hasil yang memuaskan”. Sehingga meskipun termasuk dalam kategori kelemahan atau kekurangan, tetapi ada sisi kelebihan yang dapat menguntungkan perusahaan. 

4. Perfeksionis Termasuk Kelebihan atau Kekurangan?

kelebihan dan kekurangan saat interview
(Sumber: Yukk.com)

Jika perfeksionis adalah suatu sifat yang memang dimiliki oleh pelamar kerja, maka itu masuk dalam kategori apa? Kelebihan atau kekurangan? Jawabannya adalah keduanya. Bisa jadi masuk kelebihan, bisa pula masuk dalam kategori kelemahan. Tergantung dari sudut pandang pewawancara yang mendengarnya. 

Kalau memang bingung mau menambahkan sifat perfeksionis pada kategori apa, cukup dengan ungkapkan, “saya orang perfeksionis”. Nantinya pewawancara akan menyimpulkan sendiri, atau mungkin saja meminta pelamar kerja untuk menjabarkan seperti apa contohnya sifat perfeksionis itu. 

Ungkapkan saja dengan sejujurnya. Misalnya, terlalu perfeksionis dalam proses mengerjakan satu tugas sehingga tidak sanggup bekerja secara multitasking, maka dapat disimpulkan kalau si pelamar kerja merupakan orang yang sangat fokus dan masuk dalam kategori kelebihan. 

Atau perfeksionis mengenai hasil akhir dari suatu pekerjaan alias terlalu ambisius dan memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap hasil, maka sifat perfeksionis ini masuk dalam kategori kekurangan. Jadi kalau memang tidak yakin ingin menambahkan sifat perfeksionis dalam kelebihan atau kekurangan, solusinya adalah dengan menjabarkannya secara detail dan jujur. 

5. Hindari Menyalahkan Orang Lain Saat Mengungkapkan Kekurangan Pribadi

Ketika menjawab pertanyaan kelebihan dan kekurangan saat interview, usahakan untuk menghindari menyalahkan orang lain. Bisa saja kelemahan yang dimiliki diri sendiri disebabkan oleh orang lain, seperti contoh, karena didikan orangtua. Tapi bukan berarti saat memberitahu kelemahan yang dimiliki pada perekrut, juga dibarengi dengan memberitahu penyebabnya. Itu bukan sesuatu yang seharusnya didengar oleh perekrut.

Ketika interview, cukup ungkapkan kekurangan yang dimiliki tanpa sekalipun menyebutkan penyebabnya. Justru ungkapkan kekurangan bersama dengan solusinya, seperti yang sudah disinggung pada poin 3.

Baca Juga : Faktor-faktor yang Memotivasi Karyawan Gila Kerja di Kantor

6. Jawaban Jika Tidak Terlalu Mengetahui Kelemahan Maupun Kelebihan yang Dimiliki

kelebihan dan kekurangan saat interview
(Sumber: Auxilo.com)

Meski begitu, pertanyaan mengenai kelebihan dan kekurangan saat interview biasanya tidak semudah itu untuk dijawab. Terkadang hanya tahu kelebihanmu saja, tapi tidak tahu apa saja kelemahan yang dimiliki. Hanya tahu kelemahan saja, tapi tidak terlalu yakin dengan kemampuan yang dimiliki diri sendiri. Apalagi menjawab pertanyaan ini harus ada sangkut pautnya dengan pekerjaan, tentu menjawabnya tidaklah mudah. 

Kalau memang tidak tahu, sebaiknya jangan dengan blak-blakan menjawab, “saya tidak tahu”. Itu hanya akan membuat perekrut jadi ragu untuk menerima si pelamar di perusahaan tersebut. Ibaratnya begini, diri sendirinya saja tidak tahu apa kelebihan dan kekurangannya, lalu bagaimana nanti saat sudah bekerja di perusahaan ini? Yang ada malah merepotkan personil kantor yang lain. 

Solusinya, kalau tidak tahu ya dengan menyanggah. Contoh kalimatnya seperti ini, “saya masih belum mengetahui dengan persis apa saja tugas-tugas dari pekerjaan ini dan budaya kerja di perusahaan ini, sehingga saya cukup grogi. Akan tetapi saya akan berusaha dengan baik untuk dapat beradaptasi di lingkungan kerja dan mengikuti arahan dari rekan-rekan senior perihal pekerjaan sehingga saya dapat berkembang dengan lebih baik.”

Baca Juga : Syarat, Ciri-ciri, dan Kriteria Pakaian yang Disukai HRD

7. Membuat List Kelebihan dan Kekurangan Pribadi 

Menjawab pertanyaan mengenai kelebihan dan kekurangan pribadi tidak bisa dilakukan secara spontan. Jawaban dari pertanyaan ini membutuhkan introspeksi diri serta waktu yang tidak singkat. Sedangkan saat interview, jawaban dari pertanyaan ini harus segera diungkapkan mengingat interview tiap pelamar kerja dibatasi oleh waktu. Tentunya jawaban yang diberikan akan terkesan asal-asalan dan malah membuat perekrut jadi tidak yakin untuk meloloskan si pelamar kerja. 

Untuk itu, sebelum interview sebaiknya buat terlebih dahulu list berisi kelebihan serta kekurangan pribadi. Buat dengan sejujurnya dan apa adanya, kalau bisa sekalian ditambahkan solusinya. Dengan begini saat menghadapi pertanyaan tersebut, maka sudah lebih siap untuk menjawab dengan baik. 

Itulah 7 tips untuk menjawab kelebihan dan kekurangan saat interview. Semoga dengan tips ini proses interview yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar ya! 

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.