Bekerja part time starbucks sangat cocok dilakoni oleh mahasiswa yang ingin mendapat tambahan uang jajan. Karena jenis pekerjaannya hanya paruh waktu, sehingga tidak akan mengganggu jadwal kuliah. Meski begitu terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi apabila ingin diterima bekerja sebagai part timer di starbucks.
Starbucks itu sendiri adalah gerai kopi asal Amerika Serikat yang telah membuka banyak outlet di Indonesia. Gerai kopi ini selalu ramai oleh pengunjung dari berbagai kalangan usia. Selain karena menu kopinya yang beragam, pelayanan dari karyawannya pun juga cukup memuaskan. Sehingga popularitas Starbucks tidak pernah surut di kalangan masyarakat terutama pecinta kopi.
Di Starbucks terdapat 2 jenis karyawan, yaitu karyawan purna waktu dan karyawan paruh waktu. Gerai yang memiliki jam buka dari pagi hingga pukul 11 malam ini menerima pekerja paruh waktu dari kalangan mahasiswa. Peraturan jam kerjanya pun berbeda antara full time dengan part time. Dan untuk menjadi pekerja part time di Starbucks, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca Juga : 6 Cara Kerja di Kantor Bea Cukai Agar Diterima
Syarat Menjadi Pekerja Part Time Starbucks
Bisa bekerja part time di Starbucks merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Tidak hanya karena namanya yang sudah mendunia dan bergengsi, Starbucks juga tidak sembarangan saat merekrut karyawan sehingga yang terpilih memang adalah yang benar-benar berkualitas.
Nah, untuk menjadi part time di Starbucks, mahasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan yang diajukan oleh Starbucks. Diantaranya adalah:
- Merupakan mahasiswa minimal tahun kedua atau semester 5.
- Diutamakan mahasiswa dari jurusan pariwisata, perhotelan atau ilmu sosial.
- Mampu bekerja minimal 4 hari dalam seminggu.
Persyaratan untuk bekerja part time di Starbucks memang tidak muluk. Selain ketiga syarat utama di atas, Starbucks juga menginginkan kandidat yang memiliki karakter seperti berikut:
- Memiliki kepribadian yang ramah dan bersahabat, serta mampu melayani pelanggan dengan baik.
- Bersedia bekerja dalam shift, serta fleksibel untuk dini hari, malam hari, weekend serta hari libur.
- Dapat bekerja di dalam tim yang dinamis dan positif.
- Kandidat yang memiliki passion tinggi, antusias dan berenergi.
Apabila mahasiswa telah memenuhi semua persyaratan di atas, langsung saja aplikasikan lamaran ke Starbucks secara online. Cara untuk melamar sebagai part time di Starbucks secara pnline adalah sebagai berikut:
- Kunjungi link career-sbuxindonesia.com.
- Kemudian isikan formulir yang tersedia, meliputi Personal Information, Educational Information serta Employment Desired.
- Centang checkbox Terms & Condition Agreement.
- Masukan kode unik di kotak yang telah disediakan.
- Klik Submit.
Pada bagian Employment Desired, kandidat dapat memilih posisi apa yang diinginkan, serta di outlet mana kandidat ingin bekerja. Kandidat dapat memilih maksimal 2 lokasi outlet dari 46 lokasi outlet Starbucks yang tersedia.
Berbeda dari syarat untuk pekerja paruh waktu, menjadi barista full time Starbucks memiliki beberapa syarat dan requirements, yaitu:
- Merupakan lulusan sarjana atau pendidikan tinggi lainnya.
- Lebih diutamakan jurusan pariwisata, perhotelan serta ilmu sosial.
- Mempunyai pengalaman dalam bidang makanan dan minuman, industri ritel serta hospitality.
Nantinya untuk para pelamar yang diterima sebagai barista di Starbucks akan mengikuti program training selama 2 hari di kantor pusat, dan dilanjut dengan training selama 20 hari di store tempatnya bekerja.
Gaji Pekerja Part Time di Starbucks
Gaji bekerja di Starbucks berbeda antara pekerja purna waktu dengan pekerja paruh waktu. Untuk barista full time, akan mendapatkan gaji sebesar UMR daerah Jakarta, yakni sekitar Rp3,2 juta per bulan. Belum lagi ditambah dengan insentif, serta sales dan customer voice achieve, maka barista full time akan mendapatkan gaji tambahan Rp500.000 plus Rp250.000.
Jika seorang barista full time bekerja di saat tanggal merah, maka dia akan mendapat tambahan fee sebesar Rp150.000 per hari. Kemudian apabila saat bekerja di hari lebaran, fee juga ditambah Rp250.000. Barista purna waktu juga akan mendapatkan NPWP, asuransi dan lainnya.
Sedangkan gaji untuk barista paruh waktu adalah sekitar Rp1,5 juta per bulan untuk sekali periode selama enam bulan. Pekerja paruh waktu diupahi Rp125.000 untuk setiap 9 jam kerja. Jika hanya bekerja selama 4 jam, maka upah per harinya sekitar Rp60.000 dan tidak mendapatkan insentif apapun.
Baca Juga : 6 Cara Kerja di Kantor Pajak yang Perlu Diketahui
Keuntungan Bekerja Part Time di Starbucks
Ada banyak keuntungan yang akan didapatkan apabila bekerja paruh waktu di Starbucks. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dapat menjadi pertimbangan sebelum mengirimkan surat lamaran kerja.
1. Jadwal Fleksibel
Untuk pekerja paruh waktu yang mayoritas berasal dari kalangan mahasiswa aktif, Starbucks memberi kelonggaran untuk request jadwal supaya tidak bentrok dengan jadwal kuliah. Setiap karyawan juga akan mendapatkan jatah libur selama 2 hari setiap minggunya.
2. Jam Kerja Cukup Singkat
Selain jadwal yang fleksibel, pekerja paruh waktu juga bekerja dalam waktu yang cukup singkat, yakni mulai 4 jam perhari. Dalam seminggu, waktu bekerja untuk paruh waktu minimal 4 hari. Semakin lama jam kerja yang diambil, maka akan semakin banyak juga upah yang akan diterima. Mengingat dalam 9 jam barista part time akan mendapatkan upah Rp150.000 sampai Rp200.000.
3. Mendapat Banyak Pengalaman dan Skill
Bekerja paruh waktu di Starbucks akan memberi banyak pengalaman dan skill untuk mahasiswa. Sebelum bekerja, mahasiswa akan mengikuti program pelatihan di kantor pusat, serta training di store. Mahasiswa akan diajari cara menyajikan kopi, alias menjadi barista.
Selain itu, saat bekerja biasanya para karyawan tidak terpaku hanya dalam 1 posisi saja. Selain menjadi barista, karyawan Starbucks juga akan bergantian menjaga bagian kasir serta menjadi staf pastry. Sehingga mahasiswa akan mendapat banyak ilmu selain membuat dan menjual minuman saja.
4. Gaji yang Lumayan
Seperti yang telah disinggung di atas, gaji pekerja part time berbeda dengan pekerja purna waktu. Gaji dihitung dari berapa jam shift yang diambil. Untuk setiap 9 jam bekerja, mahasiswa akan mendapatkan upah Rp150.000 sampai Rp200.000. Semisal mengambil shift 4 jam sehari dengan upah Rp60.000 per jam selama 5 hari kerja dalam seminggu, maka dalam sebulan mahasiswa akan mendapat upah Rp60.000 x 5 hari = Rp300.000 x 4 minggu = Rp1.200.000 per bulan.
Baca Juga : 5 Cara Kerja di Google agar Auto Diterima Jadi Karyawan
5. Dapat Kopi Gratis
Keuntungan lainnya adalah mahasiswa bisa mendapatkan kopi gratis setiap 4 jam kerja. Mengingat harga segelas kopi di Starbucks bisa mencapai Rp50.000, sehingga dengan begini mahasiswa dapat menghemat untuk dipergunakan membeli kebutuhan penting lainnya.
6. Berkesempatan Menjadi Coffee Master
Bekerja di Starbucks juga memperbesar kesempatan barista untuk menjadi coffee master. Coffee master mengenakan apron dengan warna berbeda dari barista biasa, yaitu warna hitam. Dan untuk mendapatkan gelar ini, barista harus mengikuti dan lulus ujian Coffee Master yang diadakan oleh Starbucks.
Itulah cara menjadi part time Starbucks beserta gaji dan beberapa keuntungannya. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.