Tentunya istilah briefing sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat luas. Istilah ini banyak sekali digunakan sebelum melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu yang melibatkan banyak orang. Namun, walaupun istilah briefing sudah sangat populer, masih banyak juga masyarakat awam yang belum memahami dengan baik hal tersebut sehingga sering terjadi adanya kesalahpahaman. Oleh sebab itu, mengulas tentang briefing lebih lengkap dan lebih jauh tentunya sangatlah diperlukan dalam pembahasan kali ini.
Apa Itu Briefing?
Pengertian briefing adalah sebuah pengarahan yang diberikan kepada karyawan, anggota suatu kelompok, ataupun perkumpulan masyarakat yang akan mengadakan kegiatan tertentu. Briefing ini sesungguhnya berasal dari bahasa Inggris brief yang mempunyai makna ringkasan atau memberikan penjelasan. Oleh sebab itu, pada intinya kegiatan briefing di sini adalah untuk memberikan penjelasan terhadap orang lain terkait dengan tugas mereka atau hal-hal yang harus dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan atau rencana kerja.
Di samping itu, biasanya briefing juga diadakan untuk mensosialisasikan kegiatan, aturan, dan kebijakan-kebijakan yang sifatnya masih baru dan belum diketahui oleh anggota suatu kelompok. Dengan begitu, briefing sangat perlu diadakan agar para anggota tersebut paham dengan baik terhadap kebijakan baru yang telah ditetapkan sehingga segala apa yang akan dikerjakan telah sesuai dengan aturan yang seharusnya.
Kegiatan briefing ini memang selama ini masih banyak yang meremehkan karena kebanyakan orang masih menganggap bahwa briefing adalah hal yang sangat sepele dan tidak akan memberikan dampak yang besar ketika tidak mengikutinya. Padahal, Jika tidak mengikui briefing, anggota atau masyarakat tidak akan mengerti terhadap segala informasi yang disampaikan sehingga mereka akan sangat rawan melakukan kesalahan ketika sudah terjun di lapangan.
Baca Juga : Materi Briefing Pagi di Kantor yang Efektif untuk Karyawan
Manfaat Mengadakan Briefing
Adanya kegiatan briefing tentu saja bukan tanpa tujuan. Kegiatan ini memiliki tujuan tersendiri dan akan menghadirkan banyak manfaat bagi yang melakukannya. Oleh karena itu, mengadakan briefing sangatlah disarankan apalagi ketika sebuah kegiatan akan melibatkan banyak orang dengan pemahan yang berbeda-beda di sana. Dalam hal ini, briefing bertujuan untuk memberikan gambaran secara merata tentang suatu hal yang akan dilaksanakan agar semua anggota paham dengan apa yang harus mereka lakukan. Lantas, apa saja manfaat dari diadakannya briefing?
1. Menyatukan Tujuan Bersama
Briefing tidak hanya menyampaikan informasi dari seorang pemimpin kepada para anggotanya saja. Lebih dari itu, briefing juga berarti menyamakan persepsi antara satu anggota dengan yang lainnya agar segala apa yang dilakukan seragam sehingga dapat mencapai tujuan bersama dilakukannya suatu kegiatan. Hal ini sangat penting karena jika dalam satu kelompok anggota memiliki persepsi yang berbeda, itu akan menimbulkan perpecahan di kalangan internal.
Dalam proses briefing nantinya, akan diadakan dialog terbuka yang mana anggota boleh mengajukan pendapat dan hal itu akan didiskusikan bersama hingga mencapai tujuan yang satu, sama, dan seragam. Jika sudah begini, setiap anggota sudah mengerti apa yang harus dilakukan dan mereka pun siap diterjunkan di lapangan.
2. Meningkatkan Komunikasi
Selain menyatukan tujuan bersama, briefing juga memiliki manfaat untuk meningkatkan komunikasi antar tiap anggota. Bayangkan saja, jika di luaran sana anggota jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing, dengan diadakannya briefing mereka dapat bertemu dalam satu tempat yang sama dan tentunya bisa melakukan komunikasi secara intens.
Dalam kegiatan briefing, anggota boleh bertanya, memberikan pendapat, dan juga memberikan saran terhadap kegiatan yang akan dilakukan. Hal ini membuat setiap anggota bisa berkomunikasi dengan anggota yang lainnya untuk menggali pendapat mereka masing-masing agar tujuan bersama bisa tercipta dengan baik.
Baca Juga : Format dan Contoh Susunan Acara Rapat Kerja di Kantor
3. Membangun Pikiran Positif
Setiap kepala tentu saja mempunyai pikiran yang berbeda-beda. Ada yang berpikiran negatif dan masih ada juga yang berfikiran negatif. Dalam sebuah kelompok pikiran negatif ini sangat berbahaya karena bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu, dalam rangka membangun pikiran positif setiap anggota, mengadakan briefing sangatlah disarankan.
Dalam briefing semua kesalahapaham bisa diluruskan dan segala hal yang belum jelas akan dijelaskan secara gamblang. Tujuannya adalah membuat semua anggota memiliki pikiran yang sama dan paham terhadap segala aturan sehingga mereka tidak lagi mempunyai prasangka yang buruk terhadap sesuatu hal yang telah ditetapkan. Pada intinya, briefing ini sifatnya transparan untuk semua anggota kelompok.
4. Menggali Adanya Ide Kreatif
Selain hanya menyelaraskan pemahaman dan menyatukan tujuan bersama, briefing juga memiiki manfaat untuk menggali ide-ide kreatif dari setiap anggota yang selama ini belum terdeteksi. Dalam kegiatan tersebut setiap anggota bebas untuk menyatukan pendapat dan juga menyampaikan ide yang mereka miliki. Selanjutnya, hal itu akan dipertimbangkan bersama dan jika memang semua setuju dan hasilnya sangat baik untuk perkembangan kelompok, maka ide tersebut bisa direalisasikan.
Sudah banyak sekali pengalaman yang mengatakan bahwa dalam kegiatan briefing akan memunculkan banyak ide baru nan kreatif. Sebab, jika tidak ada pertemuan seperti halnya briefing, anggota akan sangat sulit untuk menyampaikan ide dan kebanyakan dari mereka juga masih banyakyang kurang percaya diri dengan ide yang dimiliki.
5. Mendeteksi Adanya Masalah yang Muncul
Audiensi dalam briefing juga sangat diperlukan. Hal ini memiliki manfaat untuk mendengarkan keluhan dari para anggota kelompok dan juga masalah apa yang sedang dihadapi. Jika tidak ada kegiatan briefing, masalah akan sangat sulit untuk dideteksi.
Oleh sebab itu, melakukan briefing sangat dianjurkan agar semua masalah bisa dicarikan solusinya dan semua anggota bisa bersama-sama berjalan dengan baik melakukan tugas mereka masing-masing. Di samping itu, hal ini juga menambah erat tali persaudaraan antar setiap anggota.
Baca Juga : Cara Mudah Menata Meja Kerja Kantor yang Bikin Semangat
Contoh Kegiatan Briefing
Banyak sekali contoh kegiatan briefing yang ada di lapangan. Dalam lingkup pekerjaan, contoh kegiatan ini yakni memberikan pengarahan kepada para karyawan baru. Dalam pengarahan tersebut akan disampaikan tugas karyawan, peraturan perusahaan, masalah gaji, dan segala hal yang menyangkut dengan perusahaan dan karyawan. Di sana karyawan juga boleh bertanya terkait dengan apa-apa yang belum dipahami. Tujuan akhir dari briefing ini adalah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak yakni perusahaan dan karyawan.
Contoh lain dari briefing di luar lingkup pekerjaan adalah briefing untuk suatu kegiatan yang akan meoibatkan banyak orang dalam suau kelompok. Misalkan saja brefing pada panitian pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Besar. Dalam briefing tersebut akan disampaikan bagaiaman jalannya kegiatan, tuga masing-masing panitia, anggaran yang digunakan untuk kegiatan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Harapannya dengan beriefing tersebut semua panitia paham dan kegiatan pun berjalan dengan lancar.
Sekarang, istilah briefing sudah tidak membingungkan lagi, bukan? Istilah asing seperti itu memang seringkali membuat masyarakat salah paham terhadapnya. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, istilah berbahasa Inggris semakin banyak digunakan dan masyarakat pun mau tidak mau harus belajar dan memahaminya dengan baik agar tidak ketinggalan informasi.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.