Dalam dunia kerja terdapat banyak posisi, dimana masing-masing posisi memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Beberapa posisi tersebut seperti admin, admin marketing, marketing, helper dan sebagainya. Jika marketing bertugas sebagai ujung tombak, sedangkan helper bertugas dibalik layar untuk membantu dan mensupport sistem perusahaan. Perusahaan yang biasanya memperkerjakan karyawan untuk posisi helper adalah pabrik, perusahaan industri, perusahaan retail dan masih banyak lagi. Lantas, apa pengertian helper? Simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Helper

Helper berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti pembantu. Dalam sebuah pekerjaan, helper memiliki peran yang sangat penting yakni membantu berbagai aktivitas perusahaan. Seperti pada perusahaan sawit atau tambang. Helper merupakan seseorang uang membantu operator alat berat, seperti menyediakan dan mengisi bahan bakar, membawa makanan, membuat tanda pancang dan bahkan mengganti operator pada kondisi tertentu.

Contoh lain di pergudangan, helper merupakan seseorang yang membantu dan mempersiapkan segala sesuatu keperluan di gudang. Helper akan memastikan kondisi produk, administrasi, manajemen keluar masuk dan menata produk di gudang sesuai dengan kode yang ditentukan.

Baca Juga : 10 Tugas Admin Marketing, Kualifikasi dan Gaji yang Layak

Gaji Helper

Setelah mengetahui pengertian helper, lalu berapa gaji seorang helper? helper yang bekerja di gudang memperoleh gaji sekitar Rp. 1.000.000 hingga Rp. 3.000.000 per bulan. Rata-rata perusahaan menggaji seorang helper di kisaran Rp. 2.846.657 setiap bulan. Besaran gaji tersebut sudah termasuk uang makan dan transportasi.

Namun, gaji helper juga disesuaikan dengan wilayahnya. Berikut ini gaji helper gudang pada beberapa kota besar di Indonesia:

  • Jakarta Rp. 3.160.000 per bulan.
  • Surabaya Rp. 2.229.000 per bulan.
  • Gresik Rp. 3.424.365 per bulan.
  • Denpasar Rp. 2.700.000 per bulan.
  • Medan Rp. 4.000.000 per bulan.

Tugas dan Tanggung Jawab Helper

Meskipun mengandalkan fisik, ternyata helper gudang harus pandai dalam mengatur pekerjaannya. Helper memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup besar dalam mengatur berbagai aktivitas di gudang perusahaan. Berikut ini tugas dan tanggung jawab helper gudang.

1. Memasukkan Barang ke Gudang

Memasukkan Barang ke Gudang
(Sumber: Logiframe.com)

Setelah selesai di produksi, barang atau produk akan dipindah dan disimpan di gudang sebelum didistribusikan. Di sinilah peran seorang helper, dimana mereka harus memindahkan, mengecek kualitas dan jumlah barang sesuai dengan invoice yang tersedia.

2. Memastikan Stok Barang di Gudang

Setelah barang masuk, seorang helper memiliki tugas selanjutnya yakni mematikan stok barang di gudang harus sesuai dengan data atau pencatatan di sistem perusahaan. Perusahaan skala besar dengan berbagai jenis produk memiliki sistem pergudangan tersendiri. Hal ini digunakan agar pekerjaan dan kinerja helper lebih efektif dan efisien.

Data stok juga menjadi dasar bagi manajemen perusahaan untuk kegiatan produksi. Data inilah yang nanti dipegang oleh seorang helper gudang. Mereka harus memastikan data yang ada sudah diperbarui di sistem. Tugas ini memiliki peran yang sangat krusial, sebagai alat koordinasi antara bagian produksi dan marketing atau penjualan.

3. Pencatatan Keluar Masuk Barang

Sistem yang harus berjalan di gudang adalah jumlah stok barang harus tercatat secara real time. Hal inilah yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari seorang helper. Mereka diharuskan untuk selalu teliti., karena kesalahan dalam pencatatan akan berakibat fatal pada keterlambatan produk sampai pada konsumen.

Tugas dan tanggung jawab ini berkaitan dengan administrasi gudang yang harus dikerjakan oleh helper. Mereka harus terbiasa dengan pencatatan baik secara manual maupun otomatis yakni input data ke sistem komputer perusahaan.

4. Menjaga Kebersihan Gudang

Tidak hanya bertanggung jawab terhadap barang yang disimpan, seorang helper juga harus memperhatikan kebersihan gudang. Mereka harus memperhatikan setiap sudut dan barang yang disimpan. Memastikan tidak ada barang yang rusak karena terlalu lama disimpan. Selain itu memastikan gudang tetap memiliki fungsinya dengan baik.

Baca Juga : Arti Received At Warehouse dan Apa yang Harus Dilakukan

5. Mengantar Barang

Mengantar Barang
(Sumber: Paper.id)

Helper juga memiliki tugas dan tanggung jawab mengantar atau menyalurkan barang atau produk ke pelanggan. Mereka bekerja sama dengan sopir untuk mengantar sesuai dengan spesifikasi dan alamat penerima. Namun, tugas dan tanggung jawab ini tidak setiap hari harus dilakukan oleh seorang helper, melainkan hanya sesuai dengan kebutuhan atau pada waktu-waktu tertentu saja.

6. Sopir Cadangan

Selain membantu dalam mendistribusikan barang, helper gudang juga bertugas sebagai sopir cadangan. Tugas ini harus dilakukan apabila sopir berhalangan masuk atau banyaknya pesanan. Selain itu, tujuan sebagai sopir cadangan agar tidak ada keterlambatan dalam mengantar barang ke pelanggan.

Helper yang bertugas sebagai sopir cadangan akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke pihak terkait atau atasan mereka. Konfirmasi ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam menjalankan tugasnya. Namun perlu diperhatikan bahwa tugas dan tanggung jawab ini bukan yang utama dari seorang helper gudang.

7. Mempersiapkan Barang

Helper gudang juga memiliki peran sebagai pembantu dalam mempersiapkan barang yang akan keluar gudang. Barang atau produk hasil dari bagian produksi akan dikemas, dimasukkan ke dalam truk pengangkut dan dicek sebelum diantar ke pelanggan. Apabila terdapat barang yang cacat atau rusak, maka akan segera dilaporkan ke bagian terkait. Selain itu, mereka juga akan membuat laporan yang di input ke dalam sistem perusahaan.

8. Membuat Laporan

Dikarenakan memiliki tugas dalam mengontrol keluar masuk barang, maka seorang helper gudang dituntut untuk membuat laporan. Mereka harus mengawasi, memantau dan mencatat keluar masuk barang yang ada di gudang. Laporan yang dibuat tergantung dari permintaan atasan. Seorang helper bisa membuat laporan harian, mingguan ataupun bulanan.

Laporan yang dibuat oleh helper gudang selanjutnya diserahkan kepada atasan. Setelah itu akan ditinjau tentang kebenaran laporan dan mencocokkannya dengan kondisi atau data yang ada di lapangan.

Baca Juga : 6 Tugas Programmer, Kualifikasi dan Upah Kerja yang Layak

9. Menangani Faktur dan Struk Barang

Menangani Faktur dan Struk Barang
(Sumber: Jurnal.id)

Helper gudang memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap faktur dan struk barang yang datang dari bagian produksi. Faktur di sini diartikan sebagai nota yang memuat informasi daftar dan biaya pengiriman barang. Sedangkan struk sendiri berisi informasi tentang harga barang produksi.

Tugas ini sejatinya diemban oleh staf gudang. Namun, helper gudang berperan sebagai pembantu. Mereka mencatat dan melayani barang yang keluar masuk gudang. Faktur dan struk yang diterima dapat digunakan sebagai laporan yang ditujukan ke bagian keuangan.

10. Mengelompokkan Barang

Barang yang ada di gudang akan diletakkan atau ditata berdasarkan kelompoknya. Hal ini bertujuan untuk memudahkan manajemen gudang. Memudahkan untuk mengambil barang karena sudah diletakkan di tempat tertentu yang telah diketahui.

Pengelompokan ini didasarkan pada karakteristik, jenis, nama sampai waktu produksi. Helper akan menerima perintah dari atasan untuk meletakkan barang sesuai dengan kategori. Tidak hanya menerima perintah, mereka juga harus sudah mengetahui tentang pengelompokan ini.

Nah itulah penjelasan mengenai pengertian helper, gaji, tugas dan tanggung jawab. Diharapkan penjelasan diatas bisa membantu pembaca untuk lebih mengenal salah satu posisi pekerjaan ini. Semoga bermanfaat ya!

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.