Untung rugi perusahaan ditentukan oleh kegiatan penjualan yang dilakukan oleh tim sales. Biasanya, tim sales ditempatkan pada bagian khusus, namun ada perusahaan yang memasukkannya ke bagian pemasaran. Sebenarnya apa pengertian sales beserta tugas yang diemban?
Pengertian Sales
Istilah ‘sales’ diambil dari bahasa Inggris yang maknanya berhubungan dengan proses penjualan barang demi mendapatkan keuntungan. Bisa dibilang bahwa sales adalah individu atau tim yang mengajak orang lain untuk membeli produk maupun jasa yang ditawarkan.
Lebih lengkapnya lagi, arti sales merujuk pada kegiatan yang dilakukan tim khusus untuk mencari konsumen, mempengaruhi mereka untuk membeli produk, menjelaskan keunggulan produk hingga menyarankan produk yang sesuai kebutuhan para konsumen.
Sekilas mirip seperti marketing, ya? Tapi ternyata berbeda, lho. Sales lebih fokus pada penjualan produk sebanyak mungkin agar mendatangkan keuntungan besar bagi perusahaan sedangkan marketing lebih fokus pada pemasaran produk agar lebih dikenal banyak orang.
Baca Juga : SUPPLY CHAIN ADALAH: PENGERTIAN, TUJUAN, KONSEP DAN CONTOH
Lalu, bagaimana makna sales menurut para ahli? Berikut beberapa di antaranya:
1. Nitisemito (1998)
Menurut beliau, sales yaitu segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mengoper barang dan jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen secara efektif serta efisien.
2. W. G. Nickels (1998)
Sales dimaknai sebagai proses yang mengharuskan penjual memenuhi kebutuhan pembeli demi keuntungan yang didapat oleh kedua belah pihak. Penjual memperoleh bayaran atas produk yang ditawarkan sedangkan pembeli mendapatkan barang yang diinginkan.
3. Kusnadi (2000)
Sales diartikan sebagai sejumlah uang yang menjadi tanggung jawab pembeli atas produk dan jasa yang ditawarkan oleh penjual. Disebut tanggung jawab karena pembelilah yang nantinya memberikan uang yang akan ditukar dengan produk atau jasa dari penjual.
4. Kotler & Amstrong (2001)
Selanjutnya, pengertian sales dari Kotler & Amstrong adalah kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dalam jangka pendek maupun panjang demi keberlangsungan perusahaan.
5. Assauri (2004)
Menurut beliau, sales merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka mendapatkan segala barang yang dibutuhkan untuk menjalankan hidup.
6. Kotler (2005)
Beliau menganggap sales sebagai sekumpulan alat yang digunakan oleh perusahaan untuk melejitkan penjualan barang maupun jasa dengan lebih cepat, baik dalam jangka waktu yang pendek maupun lama.
Apa Saja Tugas Seorang Sales?
1. Menjual Produk
Sudah jelas bahwa salesperson adalah individu yang bertanggung jawab atas kegiatan penjualan produk atau jasa milik perusahaan. Oleh sebab itu, segala strategi yang diterapkan harus berorientasi pada peningkatan penjualan yang menghasilkan banyak keuntungan.
Tim sales suatu perusahaan harus memiliki kemampuan yang baik mengenai strategi penjualan dan menjalin komunikasi dengan calon konsumen. Tugas sales tidak sebatas pada menawarkan produk melainkan berhasil membuat konsumen membeli produk tersebut.
2. Meyakinkan Calon Pembeli
Salah satu faktor keberhasilan saat menjual produk adalah keahlian meyakinkan calon pembeli. Anda harus pintar mengambil hati para konsumen yang tampak masih ragu-ragu membeli produk.
Caranya adalah dengan menjelaskan mengenai kegunaan barang, kualitas bahan baku dan nilai-nilai plus lain yang mampu membuat mereka mantap untuk membeli.
Persilakan juga calon konsumen untuk bertanya apapun mengenai produk atau jasa yang ditawarkan. Konsekuensinya, Anda sebagai salesperson wajib memberikan jawaban yang jelas, sesuai dan berdasarkan fakta tentang produk tersebut.
3. Mengumpulkan Informasi tentang Produk Pesaing
Dalam pengertian sales disebutkan bahwa tim yang ditugaskan harus mampu meningkatkan angka penjualan. Selain memikirkan strategi yang ampuh, seorang sales juga harus mencari tahu mengenai produk yang dihasilkan oleh perusahaan saingan.
Bukan bermaksud mencontek karya mereka, tetapi menjadikan informasi tersebut sebagai referensi untuk menyusun strategi penjualan. Informasi produk pesaing juga bisa dijadikan pertimbangan untuk mengevaluasi kualitas barang yang dijual perusahaan Anda.
Fokus pada penjualan produk sendiri memang bagus. Namun ,melihat produk yang dijual pesaing akan membuat perusahaan Anda tidak ketinggalan trend yang berakibat pada penurunan omset.
4. Menentukan Sasaran Penjualan
Selanjutnya, tim sales perusahaan bertugas untuk memetakan daerah yang berpotensi menjadi lahan jualan. Anda sebagai salesperson harus jeli dan pandai melihat peluang yang bisa mendatangkan omset berkali lipat bagi perusahaan.
Selain itu, tim sales juga harus cermat dalam menentukan siapa saja yang menjadi sasaran penjualan. Maka dari itu, pengetahuan mendalam akan produk atau jasa yang ditawarkan harus komprehensif agar penjualan tepat sasaran.
Dengan kata lain, daerah penjualan dan target pelanggan merupakan dua hal vital yang berpengaruh pada peningkatan omset perusahaan.
Baca Juga : TRIK RAHASIA CARA KULIAH SAMBIL KERJA TIDAK BERANTAKAN
5. Melakukan Ekspansi Pasar
Setelah mendapat banyak pelanggan, apakah tandanya sudah memuaskan? Tentu saja tidak karena fungsi sales akan berlanjut pada proses ekspansi pasar.
Tujuan ekspansi pasar adalah memastikan produk perusahaan tersebar luas di wilayah Indonesia dan mendapatkan lebih banyak pelanggan sekaligus mitra kerja.
Maka dari itu, tim sales kerap mengunjungi beberapa daerah penjualan untuk mengecek ketersediaan barang, kualitas barang dan kondisi arus penjualan.
Anda pernah melihat sales-sales yang berkeliling di pasar, kan? Mereka biasanya akan berpindah dari satu toko ke toko lain sambil membawa catatan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu praktek nyata dari strategi ekspansi pasar.
6. Menjaga Hubungan Baik dengan Konsumen
Sales bisa diibaratkan sebagai kaki tangan atau duta perusahaan. Sebab, tim sales paling sering bertemu langsung dengan para pelanggan. Konsekuensinya, salesperson harus menguasai kemampuan komunikasi yang bagus.
Tujuannya agar bisa menjaga hubungan baik sehingga perusahaan tidak kehilangan para konsumen. Sales yang tidak ramah dan tidak perhatian pada pelanggan tentu akan merugikan perusahaan.
Jenis-Jenis Sales dalam Perusahaan
Setiap posisi di perusahaan umumnya terdiri dari bagian-bagian khusus sehingga lebih fokus dalam menangani pekerjaan. Posisi sales pun sama, terdapat pembagian kerja yang ditentukan oleh perusahaan.
Pada umumnya, jenis pekerjaan sales terbagi menjadi 4 yang meliputi:
Baca Juga : RETURN ON ASSET ADALAH: PENGERTIAN DAN FUNGSI-FUNGSINYA
1. Account Executive
Posisi Account Executive (AE) disebut juga dengan account handler atau client executive. Tugas mereka adalah menggaet lebih banyak klien baru, membangun hubungan yang baik dan mempertahankan reputasi yang dimiliki perusahaan.
Seorang AE harus memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang perusahaan dan produk yang dijual ke konsumen. Tidak hanya itu, AE yang handal juga mengetahui segala hal yang sedang trend di pasaran.
2. Sales Administrative
Dalam perusahaan, tugas utama sales administrative adalah menyokong tim penjualan dari segi urusan administrasi. Sebagai contoh, membuatkan surat izin perjalanan, membuatkan quotation dan mengurus bonus pelanggan.
Selain itu, tim sales administrative juga bertanggung jawab untuk menghubungkan tim sales dengan tim marketing. Tujuannya agar kegiatan penjualan perusahaan semakin lancar dan minim kesalahpahaman.
3. Sales Management
Selanjutnya, sales management adalah posisi yang bertugas memimpin tim penjualan. Seorang sales manager membawahi beberapa sales representative, sama halnya seperti supervisor.
Selain memimpin, sales manager juga harus menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan produk perusahaan. Dengan begitu, mereka selalu merasa dihargai dan akan semakin setia membeli produk atau jasa dari perusahaan.
4. Sales Representative
Sales representative adalah posisi yang berada di level paling dasar dalam tim penjualan. Tim yang tergabung menjadi sales representative bertanggung jawab untuk melakukan penjualan di garda terdepan.
Tim inilah yang terjun langsung ke daerah penjualan. Apabila performa tim sales representative bagus, maka angka penjualan akan meningkat. Bagi yang pencapaiannya selalu mengesankan, maka akan berpeluang mendapat promosi jabatan.
Intinya, pengertian sales bisa merujuk pada kegiatan maupun tim yang memiliki tujuan untuk menjual produk atau jasa yang dimiliki perusahaan. Kemampuan utama yang harus dikuasai antara lain strategi penjualan, berkomunikasi efektif, negosiasi, manajemen waktu, dan berpikir cepat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.