Startup adalah sebutan yang merujuk pada perusahaan yang belum lama berjalan, biasanya beroperasi kurang dari 3 tahun. Akan tetapi tidak semua perusahaan rintisan disebut dengan startup. Melainkan hanya ditujukan pada perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi, web, serta internet. Untuk lebih lengkapnya simak pengertian startup berikut beserta jenis, manfaat, contoh serta cara memulainya.
Definisi Startup Secara Lengkap
Pengertian startup secara bahasa yaitu start artinya mulai, up artinya naik atau meningkat. Sehingga jika digabungkan, startup berarti mulai meningkat atau mulai naik. Yang mana lawan kata dari startup adalah startdown yang artinya mulai menurun.
Startup saat ini telah dikenal sebagai sebuah istilah yang merujuk pada perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi terutama berkaitan dengan internet seperti web atau aplikasi mobile yang masih baru dirintis. Atau bisa diartikan juga sebagai bisnis berbasis online yang baru dirintis dan sedang dalam pengembangan.
Jika berdasarkan Wikipedia, pengertian startup adalah sebuah perusahaan rintisan yangmana merujuk pada seluruh perusahaan yang baru saja dibangun, atau yang baru beroperasi, maupun perusahaan yang baru mulai, sehingga tidak terbatas pada perusahaan yang berbasis online saja.
Baca Juga : Macam-Macam Budaya Perusahaan yang Baik dan Wajib Ditiru
Untuk memahami pengertian startup secara lebih mendalam, simak penjelasan mengenai pengertian startup menurut beberapa pendapat di bawah ini.
- Adora Cheung co-founder & CEO Homejoy : Startup is a state of mind yang berarti startup adalah keadaan pikiran.
- Niel Bluementhal, co-founder & CEO Warby Park : startup ialah sebuah perusahaan yang bekerja untuk dapat memecahkan suatu masalah yang mana solusinya tidak jelas dan kesuksesannya tidak terjamin.
- The American Heritage Dictionary : startup merupakan bisnis yang baru saja memulai prosesnya (Robehmed, 2013).
- Merriam-webster : startup adalah sebuah perusahaan bisnis pemula.
- Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian startup adalah suatu perusahaan atau bisnis yang baru saja memulai prosesnya dan merujuk pada perusahaan yang berbasis online.
Ciri-Ciri Startup


Setelah memahami definisi startup, pertanyaan berikutnya, bagaimana ciri-ciri dari perusahaan yang bisa disebut dengan perusahaan startup? Berikut penjelasannya.
- Perusahaan startup adalah perusahaan yang baru dibangun, dan biasanya berusia kurang dari 3 tahun.
- Karyawan yang bekerja di perusahaan startup berjumlah sedikit, biasanya tidak sampai 20 orang.
- Masih dalam fase berkembang.
- Penghasilan perusahaan per tahun relatif kecil.
- Startup lebih merujuk pada perusahaan yang bekerja dalam bidang teknologi maupun website.
- Karena berbasis online, maka produk yang diterbitkan oleh perusahaan startup juga merupakan sebuah aplikasi digital.
- Perusahaan startup umumnya masih mengkaji pasar untuk mengetahui kemana mereka akan memasarkan produknya.
- Beroperasi secara online terutama melalui website.
Baca Juga : Mengenal Apa Itu Orientasi dalam Perusahaan dan Contohnya
Jenis-Jenis Perusahaan Startup
Meskipun sama-sama bekerja di bidang teknologi dan web, startup tetap dibedakan dalam beberapa jenis atau kategori. Jenis startup ini dibedakan berdasarkan target pasarnya.
1. Startup Perdagangan
Startup perdagangan biasanya menghasilkan produk berupa aplikasi maupun web e-commerce. Contohnya seperti Tokopedia dan Bukalapak. Startup perdagangan menawarkan kemudahan belanja online bagi para konsumen, serta memberikan sarana bagi produsen atau penjual barang untuk menjual produk dagangannya secara online di e-commerce mereka.
2. Startup Pendidikan


Startup pendidikan biasanya menghasilkan produk berupa aplikasi pendidikan yang membantu siswa bahkan umum untuk belajar online. Aplikasi pendidikan yang paling banyak diminati salah satunya adalah aplikasi belajar bahasa asing, yang tidak hanya menargetkan siswa atau pelajar saja melainkan semua kalangan yang memiliki internet.
3. Startup Pencipta Game
Startup pencipta game adalah startup yang menghasilkan produk berupa game mobile.
Baca Juga : Cara Menerapkan Workload Analysis Secara Optimal Bagi Perusahaan
Contoh Startup di Indonesia
Untuk memahami lebih dalam mengenai pengertian startup, berikut macam-macam contoh startup di Indonesia yang kini telah dikenal secara luas oleh masyarakat.
1. Tokopedia
Tokopedia merupakan e-commerce terbesar di Indonesia yang diawali dari startup pada tahun 2009. Hingga saat ini, Tokopedia telah berhasil bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang amat berpengaruh tidak hanya di Indonesia melaikan di Asia Tenggara. Tokopedia didirikan dengan misi untuk mencapai pemerataan ekonomi secara digital.
2. Go-Jek
Berawal dari startup pada tahun 2010, perusahaan teknologi yang bergerak dalam bidang layanan angkutan dengan jasa ojek ini, kini telah menjadi perusahaan besar yang dikenal sebagai pembuat aplikasi Go-Jek yang telah memberikan layanan angkutan kepada masyarakat secara digital.
3. Bukalapak
Bukalapak juga awalnya hanyalah sebuah startup, namun sekarang telah menjadi marketplace besar di Indonesia. Bukalapak merupakan startup jenis perdagangan yang melayani transaksi jual beli dari konsumen ke konsumen.
4. OVO
Juga berawal dari startup, OVO kini telah menjadi perusahaan dengan produk berupa aplikasi dompet digital populer di Indonesia yangmana penggunanya dapat melakukan berbagai transaksi secara digital melalui aplikasi mobile.
5. KitaBisa.com


Merupakan sebuah platform yang menampung penggalangan dana untuk donasi online.
Bagaimana Cara Memulai Startup?
Sebagai generasi millenial, melihat banyaknya bermunculan startup di Indonesia akan secara tak langsung memotivasi untuk ikut mendirikan startup. Akan tetapi memulai startup tidak semudah kelihatannya. Banyak yang harus dipersiapkan dan dikorbankan demi membangun sebuah startup. Untuk penjelasan selengkapnya simak di bawah ini.
- Memulai membangun bisnis startup sebenarnya dari ide sederhana berdasarkan keprihatinan terhadap suatu permasalahan yang ada, namun disarankan untuk tidak ikut-ikutan tren yang berlangsung saat ini.
- Dari ide tersebut, tentukan tujuan dengan jelas. Apa tujuan dari mendirikan bisnis startup tersebut?
- Berikutnya mengidentifikasi target pasar dengan melakukan analisa terlebih dahulu.
- Membuat timeline yang jelas supaya target serta tujuan startup dapat dikembangkan dan dicapai.
- Memilih rekan berbisnis startup dengan selektif. Rekan berbisnis yang dipilih sebaiknya memang memiliki visi dan target yang sama. Dengan begitu akan tercipta kerjasama yang solid sehingga dalam membangun bisnis startup bersama, akan lebih cepat juga meraih tujuan yang telah ditetapkan di awal.
- Membuat kultur terbaik yang kuat bagi semua orang yang terlibat dalam bisnia startup, tidak hanya founder saja melainkan juga karyawan yang ikut membantu mengembangkan perusahaan.
- Berbisnis startup berarti harus mau konsisten. Karena menjalankan startup dari awal tidaklah mudah, dimana banyak halangan dan rintangan yang menghadang, sehingga konsisten serta kerjasama tim yang solid amat sangat diperlukan.
- Rahasia dari suksesnya bisnis startup tak lain adalah dari orang-orang yang terlibat. Tak lain konsistensi dan tim yang solid.
Faktor Pendukung Startup
Startup di Indonesia berkembang karena faktor-faktor pendukungnya. Diantaranya:
- Jumlah penduduk Indonesia yang banyak.
- Karakter masyarakat Indonesia yang terbuka dengan teknologi baru.
- Tersedianya pelayanan startup yang baik.
- Adanya modal dari investor dan dukungan pemerintah.
Demikian informasi mengenai pengertian startup. Semoga bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.