Anda tentunya pernah mengunjungi sebuah apotek untuk menebus resep obat maupun menanyakan obat tertentu, bukan? Orang-orang yang mendirikan sebuah apotek apalagi ditambah dengan klinik tidak bisa sembarang saja. Ada prosedural dan harus ada tenaga ahli yang menanganinya. Seperti halnya seorang asisten apoteker. Bagi anda yang masih belum paham tentang pengertian serta tugas asisten apoteker ini, maka anda akan menemukannya pada postingan kali ini.
Pengertian Asisten Apoteker
Siapa sebenarnya asisten apoteker ini? Sesuai dengan namanya, asisten apoteker ini adalah seorang tenaga kerja di bidang farmasi yang akan bekerja namun di bawah pengawasan apoteker yang sudah memiliki izin apotek. Jadi, sebuah klinik atau apotek bisa saja dijaga oleh apoteker saja atau dibantu oleh asisten apoteker tersebut. Mereka nantinya akan melayani pasien atau pembeli dengan standar kefarmasian sesuai dengan tingkatan profesi yang dimiliki.
Misalnya, mereka akan memberikan informasi terkait obat-obatan yang dibutuhkan ataupun informasi penunjang lainnya. Seperti adanya indikasi efek samping obat dan bagaimana cara menggunakan atau cara kerja dari obat tersebut. Hingga larangan dan tata cara penyimpanannya. Tuntutan kerjanya adalah memberikan informasi dengan benar, lengkap dan sejelas mungkin.
Walaupun pekerjaan mereka masih diawasi oleh apoteker yang sudah memiliki izin, tetap saja ada beberapa tugas asisten apoteker yang wajib dipenuhi. Tugas yang mereka emban tersebut menjadi tantangan dan tuntutan selama bekerja. Tentunya apoteker maupun asistennya memiliki perbedaan tugas serta wewenang kerja.
Baca Juga : Pengertian Eselon Adalah : Syarat,Gaji dan Tingkatan
Pembagian Tugas Asisten Apoteker
Sebenarnya ada banyak pembagian tugas asisten apoteker ini. Untuk itu, kita akan membahasnya satu persatu. Apalagi seorang asisten apoteker yang sudah memiliki izin pasti harus melaksanakan tugasnya dengan baik. Namun, secara umum tugas asisten apoteker ini adalah:
- Sebelum jam operasional apotek di buka mereka harus mengecek kesiapan dan memastikan sudah bisa digunakan.
- Jika ada produk racikan oleh gudang farmasi yang belum di tata, maka mereka harus menyusunnya setibanya di apotek.
- Harus melayani pembelian obat.
- Mampu melakukan peracikan obat.
- Memberikan obat yang tepat sesuai dengan kebutuhan atau yang tertera pada resep.
- Bisa memberikan copy dari resep yang diterima.
Sebenarnya tidak hanya tugas asisten apoteker secara umum saja, ada pembagian tugas secara spesifik, yaitu:
1.Tugas Asisten Apoteker Pemula
Asisten apoteker ini sendiri juga memiliki tingkatan-tingkatan yang berbeda. Tingkatan paling bawah adalah asisten apoteker pemula. Beberapa tugas yang harus mereka selesaikan pada tingkatan ini adalah:
- Menyiapkan seluruh ruangan dan peralatan di apotek.
- Menyiapkan semua materi dan distribusi sterilisasi sentral.
- Melakukan distribusi atas semua keperluan dan kebutuhan farmasi.
2. Tugas Asisten Apoteker Pelaksana
Tingkatan berikutnya juga memiliki tugas yang lebih spesifik dan sedikit berbeda, yakni:
- Mempersiapkan rencana keparmasuan dengan melakukan pengambilan dan pengumpulan data valid dari banyak sumber terpercaya.
- Melakukan pembekalan farmasi dan pendataan nya.
- Berperan dalam produksi farmasi non steril dalam mengukur semua bahan baku yang digunakan.
- Terlibat dalam menyediakan alat, ruangan serta bahan untuk persiapan produksi farmasi steril.
- Perhitungan harga obat.
- Menerima serta melakukan seleksi terhadap persyaratan administrasi dari resep yang diterima.
3. Asisten Apoteker Pelaksana Lanjutan
Tingkatan berikutnya ini juga memiliki tugas yang tidak kalah berat, yakni:
- Mengatur kegiatan perencanaan kefarmasian dengan cara memilah, melakukan kompilasi dan mengelompokkan data.
- Melakukan pemilihan dan rekapitulasi data untuk kegiatan perencanaan kegiatan pembekalan farmasi.
- Terlibat dalam produksi farmasi non steril dalam bagian etiket.
- Mengemas obat.
- Melakukan persiapan obat dari resep obat.
- Tergabung untuk kegiatan pembuangan limbah obat.
- Membuat dan menyusun laporan farmasi klinik secara rutin.
4. Tugas Asisten Apoteker Penyelia
Pada tingkatan ini, tugas yang mereka miliki sedikit lebih berbeda. Dan, pada pelaksanaannya banyak dibantu oleh tingkatan asisten apoteker lainnya. Tugas tersebut, berupa:
- Penghapusan terhadap kegiatan pembekalan farmasi.
- Perincian biaya dan dosis obat.
- Persiapan untuk ketersediaan sitostatika dan intravena.
- Pemberian etiket serta mengemas obat-obatan.
Baca Juga : Rahasia Menilis Surat Lamaran Kerja dan Daftar Riwayat Hidup Yang Terbukti Berhasil
Kewajiban dan Peranan Asisten Apoteker
Setelah sebelumnya anda mengetahui rincian tugas asisten apoteker, maka kali ini kita akan membahas tentang apa saja kewajiban sekaligus peranan dari profesi ini. Seorang asisten apoteker memiliki kewajiban berupa:
- Memberikan pelayanan terbaik dalam menjelaskan dan memberikan obat yang dibutuhkan oleh pasien.
- Menjelaskan dengan baik tentang bagaimana cara penggunaan obat.
- Harus menjaga rahasia pasien dan juga menghormati setiap keputusan dan hak mereka.
- Melakukan pencampuran, mengolah, meracik, menambahkan, mengurangi atau bahkan merubah bentuk obat.
- Memantau, menambah dan menyetok ketersediaan farmasi.
Sedangkan peranan dari asisten apoteker ini sendiri juga tidak kalah penting dalam dunia kesehatan. Dimana setiap orang berhak hidup dan mendapatkan kehidupan yang layak. Tapi, jika tidak ada penyedia layanan kesehatan seperti klinik, apoteker hingga asistennya maka layanan kesehatan pasti mengalami gangguan. Oleh karena itu, asisten apoteker yang sudah memiliki ijazah dan surat izin sangat diperlukan secara berkala. Apalagi peranan profesi ini dalam memberikan informasi terkait layanan farmasi bagi masyarakat. Bisa dibayangkan jika yang bekerja di klinik bukan tenaga ahli. Pasti, banyak yang salah penggunaan obat atau bahkan dosis yang tidak dianjurkan. Tentu saja, akibatnya akan sangat fatal.
Tata Cara Menjadi Asisten Apoteker
Jika anda tertarik atau mungkin sedang mempeetimbangkan untuk mengambil profesi keahlian ini, maka anda bisa mengikuti tata cara berikut.
Memiliki Tingkatan Pendidikan dan Pengalaman Bekerja
Tentu saja, jika anda ingin berkarir di bidang tertentu, anda membutuhkan pendidikan selain pengalaman kerja. Bahkan, tidak banyak fresh graduate yang bisa langsung bekerja. Apalagi dengan tugas secara rutin seperti memberikan label atau menghafal obat yang akan digunakan oleh pasien. Anda juga membutuhkan ilmu yang cukup agar bisa bekerja dan memberikan penjelasan tentang obat-obatan yang umum maupun jarang digunakan. Sebab, kesalahan dalam informasi bisa menyebabkan kefatalan yang beresiko tinggi.
Baca Juga : Rahasia Karyawan Kantor Agar Cepat Naik Jabatan
Memiliki General Equivalency Degree
Hal berikutnya yang perlu anda ketahui untuk bisa berkarir di jenjang profesi ini adalah GED. General Equivalency Degree ini merupakan salah satu tingkatan terpenting dimana anda bisa mendapatkan pelatihan kerja. Jadi, selain memiliki ijazah, anda juga memiliki syarat untuk kopetensi skill dasar sebagai seorang asisten apoteker. GED ini nantinya juga bisa membantu anda agar mendapatkan tingkatan jenjang karir yang lebih baik kedepannya.
Sebagaimana yang kita ketahui, asisten apoteker sendiri memiliki jenjang atau level karir yang berbeda. Jika anda memiliki dokumen pendukung maka untuk naik ketingkatan yang lebih tinggi pasti lebih mudah. Anda juga bisa mempertimbangkan untuk mengambil gelar lebih tinggi lagi atau menekuni ilmu dalam komunikasi. Sebab, dalam praktek di lapangan, anda akan bertemu dengan banyak orang yang berbeda.
Demikianlah informasi mengenai tugas asisten apoteker. Karir ini sangat membantu dalam bidang farmasi dan menunjang kesehatan seluruh masyarakat. Jadi, tidak ada salahnya anda mengetahui atau mempelajarinya lebih dalam. Semoga informasi ini bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.