Perlu diketahui bahwasannya pegawai bank tidak hanya mereka yang bekerja di bank untuk melayani customer saja, tetapi ada juga pegawai bank yang bekerja di lapangan. Mereka dengan pekerjaan terjun langsung ke lapangan untuk memperkenalkan produk bank kepada para calon nasabah tersebut disebut dengan marketing bank. Pekerjaan ini bisa jadi terlihat sepele bagi sebagian orang karena marketing bank hanya keliling dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Namun, sebenarnya tugas marketing bank sangat berat dan memerlukan skill khusus agar pekerjaan mereka berjalan lancar dan memberikan keuntungan bagi bank.

Tugas-Tugas Marketing Bank

Banyak sekali tugas yang akan diemban oleh seorang marketing bank disamping tugas utama dan pertama mereka untuk mengenalkan produk yang dimiliki bank kepada masyarakat. Pekerjaan mereka akan lumayan berat karena menyangkut kesuksesan bank dalam mencari nasabah dan tentunya  hal ini harus sudah direncanakan dengan baik sebelum benar-benar terjun ke masyarakat untuk mengenalkan produk. Lantas, apa saja tugasa marketing bank yang harus dijalankan?

Baca Juga : Pengertian dan Tugas Marketing Komunikasi untuk Bisnis

1. Membuat Strategi Promosi Produk Bank

Membuat Strategi Promosi Produk Bank
(Sumber: Training-sdm.com)

Jika melihat iklan-iklan yang dipasang oleh bank dan juga strategi promosinya yang baik, hal tersebut tidak terlepas dari jerih payah para marketing bank. Dalam hal ini mereka mempunyai tugas yang sangat berat dalam mendesain bagaimana pemasaran produk bank dilakukan agar bisa diterima dengan baik oleh masyarakat dan pada akhirnya bank tersebut mempunyai banyak nasabah. Tentunya hal ini memerlukan kerja keras, pikiran ekstra, dan juga strategi yang kreatif.

Jika satu strategi promosi telah diaplikasikan dan ternyata kurang berhasil, para marketing bank harus memutar otak dan mencari strategi yang lainnya. Sebelum menyusun strategi ini, biasanya mereka juga harus melakukan survey lapangan terlebih dahulu terkait dengan hal-hal yang disukai dan mudah menarik minat masyarakat dalam ranah perbankan. Dengan begitu, marketing bank memang harus benar-benar tangguh dan kreatif.

2. Mencari Informasi Terkait dengan Keluhan Masyarakat

Setiap bank harus mengetahui keluhan masyarakat terkait dengan fasilitas dan layanan yang diberikan oleh bank. Hal ini sangat penting dalam menunjang proses pertumbuhan suatu bank agar bisa menjadi instansi yang terpercaya di kalangan masyarakat. Jika bank tidak mengetahui keluhan masyarakat dan para nasabahnya, maka bank tersebut tidak akan bisa memberikan pelayanan sesuai dengan keinginan masyarakat luas.

Tugas mencari informasi terkait dengan keluhan masyarakat ini menjadi tanggungjawab dari marketing bank. Mereka harus bisa menggali informasi tersebut dengan berbagai cara yang memungkinkan seperti halnya melakukan penelitian melalui kuesioner, terjun langsung ke lapangan, dan menggunakan banyak cara yang lain.

3. Menentukan Harga Produk Bank

Harga produk yang ditawarkan bank pastinya berbeda-beda untuk setiap produk. Dalam penentuan harga tersebut pihak marketing bank memiliki banyak pertimbangan yang telah disetujui bersama dengan seluruh dewan direksi bank. Pertimbangan bank dalam menentukan harga produk bank tersebut didasarkan pada harga umum sebuah produk pada saat itu dan juga kebutuhan nasabah yang menjadi sasaran.

Dalam hal ini, kinerja pihak marketing bank boleh dibilang sangat berat. Sebab, menentukan harga sebuah produk harus benar-benar rinci dan harus melalui beberapa tahapan yang tentunya sangat menguras pikiran. Maka dari itu, seorang marketing bank juga harus cakap, cekatan, dan harus mampu melakukan analisan dengan sebaik mungkin.

4. Memahami Keinginan Nasabah Bank

Sebuah bank yang sukses selain bisa memperoleh keuntungan, juga bank yang bisa melakukan pelayanan dengan baik kepada para nasabahnya. Dalam hal ini, bank tersebut mampu menyediakan berbagai produk dan memberikan pelayanan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh para nasabah. Tentunya, mewujudkan hal ini bukanlah sebuah perkara yang mudah.

Pihak yang mempunyai kewenangan dalam mencari informasi tentang keinginan dari nasabah bank tersebut adalah marketing bank. Sub pekerja bank yang satu ini harus memperoleh data, menganalisa, lalu menyajikan hasil dan mewujudkannya dalam sebuah pelayanan dan produk sesuai dengan keinginan nasabah.

5. Memastikan Pelayanan Terbaik untuk Nasabah Bank

Sekali saja bank memberikan pelayanan yang kurang baik dan membuat nasabah kecewa, maka selanjutnya nasabah tentu tidak akan percaya lagi dengan bank tersebut. Oleh karenanya, pelayanan bank harus benar-benar dipastikan memuaskan nasabahnya.

Di sini marketing bank mempunyai peranan besar dalam kesuksesan pelayanan bank. Marketing harus mengontrol dan mengevaluasi pelayanan yang diberikan oleh para karyawan bank kepada para nasabah. Jika dirasa perlu perbaikan dalam peningkatan pelayanan, marketing harus menyusun strategi baru supaya pelayanan yang beru benar-benar memuaskan.

Baca Juga : 10 Tugas Admin Marketing, Kualifikasi dan Gaji yang Layak

Gaji Seorang Marketing Bank

Gaji Seorang Marketing Bank
(Sumber: Makassar.tribunnews.com)

Pekerjaan marketing bank bukanlah pekerjaan sembarangan yang bisa dimasuki dengan mudah oleh semua orang. Pekerjaan ini hanya bisa dimasuki oleh mereka yang memang telah lolos seleksi dengan kriteria yang telah ditentukan oleh masing-masing bank. Bahkan tak jarang, 1 orang harus bersaing dengan ratusan orang lainnya hanya untuk memperebutkan 1 kursi sebagai marketing bank.

Karena banyak peminat dan sulit ditaklukkan, pekerjaan sebagai marketing bank menyediakan gaji yang lumayan tinggi. Untuk setiap bulannya para marketing bank di Indonesia akan menerima gaji kisaran antara Rp 2,5 juta – Rp 3 juta rupiah. Hal tersebut lumayan tinggi dan sudah memenuhi Upah Minimum Relatif daerah tentunya. Oleh sebab gajinya yang lumayan tinggi tersebut pekerjaan ini banyak yang mengincar.

Namun, jangan senang dulu dengan gaji tinggi dan pekerjaan hanya berleha-leha saja. Gaji yang tinggi bagi seorang marketing bank juga diimbangi dengan tugas dan jam terbang yang tinggi pula. Setiap harinya, marketing bank harus bekerja selama 8 hingga 9 jam.

Baca Juga : Funding Officer Adalah: Pengertian, Tugas dan Gaji Terbaru

Syarat Pendidikan Menjadi Seorang Marketing Bank

Syarat Pendidikan Menjadi Seorang Marketing Bank
(Sumber: Infeed.id)

Seperti halnya pegawai bank yang lainnya, syarat pendidikan menjadi seorang marketing bank adalah Sarjana semua jurusan. Jadi, dalam hal ini lulusan S1 dari semua jurusan bisa mendaftar menjadi marketing bank. Walaupun ilmu dimiliki sangat berseberangan dengan profesi tersebut, calon marketing tidak perlu khawatir karena mereka akan mendapatkan training terlebih dahulu dari pihak bank selama beberapa bulan agar cakap ketika menjadi marketing bank.

Namun begitu, dalam hal penerimaan marketing bank, para lulusan ekonomi, perbankan, manajemen, dan akutansi akan lebih diutamakan untuk menjadi seorang marketing di sebuah bank. Alasannya adalah karena mereka telah memiliki bekal imu perbankan dan juga ilmu marketing yang baik selama menjalani pendidikan sehingga sudah dianggap siap dan berpengalaman untuk menjadi pegawai bank.

Setiap pekerjaan tentu saja mempunyai tugas dan risikonya masing-masing. Tugas marketing bank pun juga tidak bisa dibilang mudah dan risikonya pun lumayan banyak. Oleh sebab itu, jika sudah mantap untuk mengambil pekerjaan tersebut, seharusnya seorang marketing bank menyadari sepenuhnya terhadap segala hal yang menjadi tanggungjawab mereka. Di samping itu, mereka juga harus sadar dan tetap waspada terhadap segala risiko yang akan terjadi terkait dengan profesi tersebut.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.