Contoh surat lamaran berdasarkan iklan banyak dicari saat ini. Mayoritas masyarakat mengetahui lamaran pekerjaan melalui iklan baik itu yang ditayangkan oleh media televisi, iklan di surat kabar, maupun iklan lowongan pekerjaan yang saat ini banyak dibagikan melalui Media Sosial. Untuk membuat surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan, hal ini sebenarnya hampir sama dengan surat lamaran yang dibuat untuk Job Fair dan sumber berita lowongan yang lainnya. Hanya saja nantinya ada bagian surat yang redaksinya khusus dan merujuk secara langsung pada iklan lowongan tersebut.

Dimanakah Iklan Lowongan Pekerjaan Banyak Ditemukan?

Jika sedang membutuhkan pekerjaan dan mencari lowongan, silakan banyak-banyak membaca surat kabar. Setiap harinya, di sana selalu dicantumkan iklan lowongan pekerjaan yang baru dari berbagai daerah. Iklannya biasanya berupa iklan baris yang singkat, tetapi cukup informatif dan memberikan penjelasan yang detail. Lowongan pekerjaan dari berbagai bidang pekerjaan dan juga dari berbagai instansi akan mudah ditemui di sana.

Di samping surat kabar dan majalah, saat ini juga banyak sekali iklan lowongan pekerjaan yang dibuat dalam bentuk pamflet dan disebarkan secara online melalui macam-macam Media Sosial seperti halnya Facebook, Twitter, dan Instagram. Bahkan, ada laman Facebook atau Instagram resmi yang menyediakan lowongan pekerjaan pada lingkup daerah tertentu. Tentunya, hal ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang sedang membutuhkan pekerjaan.

Jika calon pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari berbagai iklan tersebut, nantinya mereka harus menulis surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan yang dimuat. Hal itu harus dicantumkan secara jelas di dalam pembukaan surat nantinya agar perusahaan yang akan dilamar mengetahui bagaimana pelamar bisa mendapatkan informasi tentang lowongan di sana.

Baca Juga : Contoh Surat Lamaran Kerja Part Time yang Baik dan Benar

Unsur-unsur Surat Lamaran Pekerjaan Berdasarkan Iklan

Ada beberapa unsur surat lamaran pekerjaan yang memang harus ditulis dengan jelas dan lengkap oleh pelamar. Jika ada satu saja unsur yang tidak ditulis, maka dapat dikatakan bahwa surat lamaran tersebut masih salah atau cacat. Hal ini bisa menjadi salah satu penyebab utamanya perusahaan menolak para pelamar. Sebab, untuk hal-hal kecil saja mereka masih melakukan kesalahan apalagi jika nantinya mempunyai tanggungjawab yang besar dalam perusahaan.

1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat

Tempat dan Tanggal Penulisan Surat
(Sumber: Wikihow.com)

Satu yang tidak boleh ditinggalkan dalam penulisan surat lamaran kerja adalah tanggal dan tempat penulisan surat tersebut. Hal ini seringkali diabaikan oleh calon pelamar padahal keberadaannya sangatlah penting. Penangalan dan tempat surat lamaran kerja harus ditulis dengan benar sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan dan penulisannya diletakkan di sebelah pojok kanan atas halaman surat lamaran kerja.

Cara menulis penanggalan dan penempatan surat lamaran kerja ini harus menganut aturan sebagai berikut:

  • Pertama tulis nama kota tempat surat lamaran dibuat dengan menggunakan huruf kapital.
  • Setelah itu, berilah tanda koma di belakang nama kota.
  • Setelah tanda koma, silakan tuliskan tanggal, bulan, dan tahun penulisan surat secara berurutan.

Contoh penulisan tempat dan tanggal surat yang akan membuat pembaca lebih mudah dalam memahaminya adalah meliputi sebagai berikut:

  • Blitar, 2 Juli 2021
  • Malang, 6 September 2020
  • Surabaya, 14 April 2021
  • Solo, 5 Mei 2021

2. Perihal Surat

Perihal surat sangat penting dicantumkan dalam surat lamaran pekerjaan. Hal ini akan menunjukkan jenis surat tersebut sehingga pembaca bisa mengetahui jenis surat itu setelah mengetahui perihal surat yang dimaksud. Biasanya di bawah perihal surat juga disertai dengan lampiran yang menyertai surat lamaran pekerjaan. Hal ini ditulis di sebelah kiri surat bagian atas setelah penanggalan dan penempatan surat yang ditulis. Contoh penulisannya sendiri adalah sebagai berikut:

Hal : lamaran pekerjaan

Lampiran : 5 lembar

3. Alamat Tujuan Lamaran Kerja

Jangan sampai calonpelamar tidak mengetahui ke mana surat lamaran pekerjaan yang dibuat ditujukan. Hal ini sangat penting karena yang membaca surat tersebut adalah yang tercantum pada alamat tujuan lamaran pekerjaan.

Sebaiknya, sebelum membuat lamaran, tanyakan terlebih dahulu kepada siapa surat lamaran itu ditujukan lengkap dengan alamat instansi atau perusahaannya. Hal tersebut dapat ditanyakan melalui Contact Person yang tertera dalam iklan lowongan pekerjaan. Contoh penulisan alamat yang benar adalah:

Yth. Bapak/Ibu Direktur Kepala SMAN 78 

Jalan Merdeka No.18

Kota Medan

Baca Juga : 7 Contoh Kalimat Penutup Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat

4. Salam Pembuka Surat

Salam Pembuka Surat
(Sumber: Bkpsdm.serangkab.go.id)

Salah satu yang akan membedakan surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan dengan surat lamaran pekerjaan berdasarkan hal lain yakni salam pembuka suratnya. Dalam surat berdasarkan iklan tersebut calon pelamar harus mencantumkan di manakan lowongan kerja yang dibaca tersebut diiklankan. Contoh kalimat pembukanya yang menarik dan benar yakni sebagai berikut:

Dengan hormat,

Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan yang Saya baca di Surat Kabar Radar Medan tanggal 16 Juni 2021, SMAN 78 Medan membutuhkan seorang guru Bahasa Inggris. Berdasarkan kualifikasi, Saya memenuhi kriteria untuk menjadi seorang guru Bahasa Inggris di sekolah tersebut. Oleh karena itu, Saya tertarik untuk mengisi lowongan tersebut.

5. Isi Surat

Isi surat lamaran pekerjaan memuat tentang data diri calon pelamar kerja. Usahakan untuk menuliskan data diri dengan benar dan selengkap mungkin. Pastikan semua data yang dituliskan benar dan telah sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk. Contohnya adalah sebagai berikut:

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Maya Aprilia

Tempat, tanggal lahir : Medan, 17 Juli 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jalan Kenari No.54 Kota Medan

Pendidikan Terakhir : S2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Pendidikan Indonesia Bandung

Telepon : 081555322878

Email : [email protected] 

6. Lampiran Surat Lamaran Kerja

Pastinya, setiap surat lamaran pekerjaan akan disertai dengan beberapa lembar lampiran untuk menguatkan surat tersebut. Lampiran yang dimaksud juga harus ditulis dengan lengkap dan terperinci dalam surat lamaran itu. Contoh penulisannya adalah:

Sebagai bahan pertimbangan, saya melampirkan hal-hal sebagai berikut:

  1. Daftar riwayat hidup;
  2. Fotocopy KTP 1 lembar;
  3. Fotocopy Ijazah 1 lembar;
  4. Fotocopy transkrip nilai 1 lembar;
  5. Pas foto ukuran 3×4 3 lembar.

7. Penutup Surat

Setelah menuliskan lampiran yang menyertai surat lamaran. Calo pelamar juga harus menutup surat tersebut dengan bahasa yang dingkat, jelas, dan sopan. Contoh dari penulisan penutupnya yakni:

Demikian surat ini Saya dibuat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak/Ibu, Saya mengucapkan terima kasih.

Baca Juga : Contoh Kalimat Pembuka Surat Lamaran Pekerjaan yang Benar

8. Tanda Tangan Surat

Tanda Tangan Surat
(Sumber: Merdeka.com)

Surat lamaran yang dibuat tanpa tanda tangan yang melamar pekerjaan tentu saja tidak sah dan kemungkinan besar akan ditolak oleh instansi atau perusahaan yang dituju. Oleh sebab itu, menuliskan tanda tangan dan nama terang pelamar sangatlah penting. Cara penulisannya yaitu:

Hormat saya,

Tanda Tangan

Nama lengkap penulis surat

Calon pelamar harus benar-benar teliti saat membuat surat lamaran pekerjaan berdasarkan iklan. Jangan sampai perusahaan menolak lamaran tersebut hanya karena terdapat kesalahan dalam penulisan suratnya. Hal tersebut memang hanya kesalahan sepele saja. Akan tetapi, biasanya perusahaan melihat seperti apa kualitas kinerja para pekerjaanya melalui hal-hal kecil layaknya menulis lamaran pekerjaan.

Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.