Mungkin istilah programer memang bukan istilah aneh lagi bagi anda, bukan? Namun, tahukah anda apa pengertian, fungsi hingga tugas programer tersebut? Jika belum, tidak ada salahnya anda menyimak tulisan kami kali ini tentang seluk beluk programmer dan apa saja yang harus mereka lakukan.
Pengertian Programmer
Jika anda sering menggunakan banyak aplikasi di keseharian anda, baik itu aplikasi mobile, web maupun desktop maka berterimakasihlah pada programmer. Sebab, merekalah yang menciptakan aplikasi-aplikasi tersebut. Jika digambarkan secara gamblang, maka programmer ini adalah orang ahli yang mengerti, bisa merancang dan menulis berbagai kode program atau syntax. Perancangan dan penulisan kode ini menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti Php, JavaScript ataupun Java dan bahasa lainnya. Jika diklasifikasikan, maka programmer sendiri terdiri dari 3 tingkatan berbeda yakni : junior, menengah (middle) dan senior. Jika diartikan secara singkat, maka berikut pengertian ketiga tingkatan tersebut:
Baca Juga : Ini Dia Jenjang Karir dan Tata Cara Mendaftar Kerja Di Indomaret
- Programmer Junior : adalah pemula yang tentunya masih dalam tahapan mengenal dan belajar. Jadi masih dalam fase trial and error. Di fase ini, mereka tentunya masih banyak menghabiskan waktunya untuk mempelajari buku atau dokumen pembelajaran tentang bahasa pemrograman.
- Programmer Middle : sudah menguasai sedikit banyak tentang bahasa pemrograman dan sudah bisa diangkat menjadi tutor programmer junior. Pada tingkatan ini, mereka sudah lebih ahli untuk menyelesaikan masalah program tertentu. Tentunya, tidak lagi memerlukan banyak bantuan dari para senior.
- Programmer Senior : dari namanya saja pasti anda sudah bisa menebak siapa mereka, bukan? Mereka adalah para programmer yang sudah sangat ahli dan memiliki atas masalah program. Mereka juga bisa menciptakan aplikasi-aplikasi dengan mudah.
Apa Saja Tujuan dan Fungsi Seorang Programmer
Jika anda ditanya tentang apa sih peranan alias fungsi atau tugas programmer? Maja seharusnya anda tidak ragu lahi dalam menjawab ketika sudah membaca ulasan dari kami ini. Adapun fungsi dari programmer adalah:
1. Pembuatan Program
Sudah bukan hal yang aneh lagi jika seorang programmer membuat sebuah program ataupun aplikasi. Ya, karena itu merupakan fungsi utama mengapa profesi ini ada. Sebab, tidak semua orang mampu untuk menterjemahkan atau menghasilkan bahasa kode komputer untuk bisa menghasilkan sebuah program. Menerjemahkan kode bahasa komputer tersebut adalah pekerjaan berat yang hanya dimengerti oleh mereka yang sudah belajar coding. Jadi, fungsi utama ini terlihat sangat signifikan karena hanya bisa dilakukan oleh sekelompok orang saja.
2. Mengawasi Sistem Operasi
Ternyata tidak hanya menghasilkan atau membuat saja, para Programmer juga memiliki peranan dalam mengawasi serta mengontrol OS yang digunakan. Jadi, ketika ada kesalahan pada sistem tersebut, maka programmer akan dituntut untuk berusaha memperbaikinya. Setidaknya mencarikan solusi agar sistem bisa kembali bekerja dengan normal dan tidak mengalami gangguan.
3. Mendaur Ulang Program Lama
Siapa sangka untuk menghasilkan fungsi baru atau menghasilkan aplikasi bari programmer membuat aplikasi lagi. Ternyata, bisa kok dengan memanfaatkan aplikasi atau program yang sudah ada agar bisa dijalankan sebagai salah satu fungsi baru. Mereka yang sudah sangat mengerti akan coding hanya butuh mengubah sedikit struktur kode yang ada.
4. Modifikasi Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman yang biasa mereka gunakan bisa dilanjutkan fungsinya untuk diterjemahkan menjadi bahasa mesin. Jika fungsi ini diaktifkan maka bisa memberikan perintah baik secara sederhana maupun kompleks. Jadi, memungkinkan manusia dan mesin bisa saling terhubung dengan perubahan bahasa yang sudah dimodifikasi tersebut.
Apa Saja Tugas Programmer?
Setelah tahu fungsi atau peranan dari programmer ini, maka kita akan melanjutkan pembahasan mengenai apa tugas programmer tersebut. Secara umum tentu tugasnya tetap menghasilkan sebuah program, bukan? Namun, sebenarnya ada beberapa potongan-potongan tugas programmer yang juga harus anda ketahui, yaitu:
1. Melakukan Analisis Program Yang Dibutuhkan
Seorang programmer harus mampu melakukan identifikasi atau analisis program. Apa maksudnya? Maksudnya adalah, mereka harus mengetahui apa kebutuhan program yang diperlukan. Untuk siapa atau untuk apa program tersebut dibuat. Bagaimana nantinya program ini akan dijalankan?
Atau, seberapa penting nantinya program ini akan memberikan manfaat bagi banyak orang? Sebelum dibuat maka setiap program akan melalui uji tahap ini terlebih dahulu.
2. Membuat Flowchart
Setelah analisis program selesai maka mereka biasanya melanjutkan dengan perancangan flowchart. Sebab, tidak sedikit yang langsung membuat alur program sehingga jelas bagaimana pembuatan program nantinya. Pembuatan flowchart dan algoritma program juga merupakan tugas utama programmer.
Baca Juga : Panduan Cara Top Up Gojek Dengan Mudah, Cepat dan Aman
3. Merancang User Interface
User interface suatu program harus dibuat sebisa mungkin menjadi user friendly. Sebab, yang menggunakan program tersebut nantinya tidak hanya programmer, kan? Jadi, mereka yang membuatnya juga harus memikirkan orang awam yang sama sekali tidak mengerti akan bahasa pemrograman. Untuk itu, harus dibuat sebisa mungkin agar lebih mudah dipahami, entah itu bagaimana mengoperasikannya atau menterjemahkan notifikasi sederhana.
4. Penulisan Kode
Kode adalah bahan baku agar sebuah aplikasi atau program bisa dihasilkan. Jadi, setelah rancangan flowchart yang sebelumnya terbentuk, maka tugas selanjutnya adalah menuliskan kode. Kode ini tentunya dihasilkan dari algoritma yang sebelumnya sudah disediakan oleh para programmer tersebut.
5. Debugging Program
Istilah ini digunakan ketika sebuah program sudah selesai namun masih dalam tahap pencarian kesalahan. Ya, sebuah program harus dites terlebih dahulu apakah ada bug atau error. Jika memang tidak ada maka para programmer akan lanjut kepada tugas terakhir mereka. Namun, jika ada maka mereka harus mencoba memperbaiki terlebih dahulu.
6. Tahapan Pengujian
Tugas programer yang merupakan langkah terakhir dalam pembuatan aplikasi adalah tahapan pengujian. Aplikasi tersebut biasanya akan dibuat dalam versi beta atau versi yang belum stabil. Setelah dirasa bagus dan bisa digunakan oleh banyak orang barulah aplikasi atau program tersebut dirilis untuk umum.
Perkiraan Gaji Programmer
Jika anda tertarik dan ingin mengupas lebih dalam, maka anda juga berhak mengetahui kisaran upah profesi ini. Ada beberapa tingkatan tertentu yang membedakan upah mereka, yakni:
- Programmer Junior atau Middle biasanya mendapatkan rata-rata upah sebanyak Rp. 4.000.000 hingga 8.000.000.
- Programmer Senior bisanya mendapatkan rata-rata upah Rp. 8.000.000 hingga 20.000.000.
Baca Juga : 10 Tugas Admin Marketing, Kualifikasi dan Gaji Yang Layak
Klasifikasi Profesi Programmer
Jika anda kian tertarik dan ingin bekerja di dunia teknologi ini, maka ada beberapa kualifikasi yang dibutuhkan, yaitu:
- Minimal Pendidikan : sebenarnya tidak melulu harus lulusan S1 IT agar anda bisa bekerja di profesi ini. Lulusan SMA atau SMK juga banyak yang bekerja sebagai programmer junior di beberapa perusahaan startup. Hanya saja semakin tinggi background pendidikan anda semakin besar juga peluang untuk mendapatkan jenjang karir lebih tinggi.
- Paham Bahasa Pemrograman dan Teknologi : Tentu saja anda harus mengetahui dan memahami bahasa pemrograman dan melek teknologi. Sebab, memang itulah nanti job desk atau tugas programmer yang akan anda kerjakan.
- Pengalaman Kerja : setidaknya jika anda memiliki pengalaman baik hanya belajar secara otodidak juga bisa dipertimbangkan.
Demikianlah pembahasan kita tentang fungsi dan tugas programmer serta bagaimana klasifikasi pekerjaan ini. Semoga informasi ini bermanfaat.
Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram CaraDaftar.Id. Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
